Katakita – Puluhan warga Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku, harus dirawat di Puskesmas Cijaku setelah mengalami mual, pusing dan diare, Jumat (21/01/2022).
Informasi yang didapat, bahwa puluhan warga tersebut diduga keracunan sehabis menyantap hidangan besek dari acara syukuran di salah satu rumah warga.
Kepala Puskesmas Cijaku, Susilo membenarkan bahwa ada puluhan warga berdatangan ke Puskesmas Cijaku yang diduga keracunan.
Baca juga:
- Sah! Andra-Dimyati Resmi Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Terpilih Banten
- Puskesmas Picung Periksa Kesehatan Calon Jemaah Haji
- Pemkab Serang Masih Kaji Program Makan Gratis
- KIP Banten Pastikan Tak Ada Hutang Sengketa Informasi di Tahun 2024
- Debit Air Makin Berkurang, Perumdam Tirta Berkah Pandeglang Butuh Sumber Baru
“Benar kang, pasien mengalami gejala muntah, diare dan pusing. Tidak lama berselang datang kembali pasien dengan keluhan yang sama, sehingga jumlah pasien yang datang dan diadakan tindakan rehidrasi dan pemberian obat-obatanan,” kata Susilo.
Ia mengunkapkan, untuk sementara jumlah korban keracunan tersebut mencapai 96 korban, 35 korban keracunan sudah pulang dan 61 korban masih di rawat intensif di Puskesmas Cijaku.
“Untuk sementara identitas sedang di lakukan pencatatan karena di khawatirkan adanya korban kembali ke Puskesmas Cijaku,”pungkasnya. (snd)***