DPUPR Pandeglang Bakal Panggil Pelaksana Proyek Jalan Kadubungbang-Cimanuk

Kepala DPUPR Pandeglang Asep Rahmat (Katakita.co)
Kepala DPUPR Pandeglang Asep Rahmat (Katakita.co)

PANDEGLANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang mengaku bakal segera memanggil pelaksana proyek jalan Kadubungbang-Cimanuk. Karena, selama proses pelaksanaan pihak kontraktor mendapatkan protes dari warga.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, pihaknya sudah menindak lanjuti informasi yang kini tengah ramai dari pemberitaan soal pembangunan jalan Kadubungbang-Cimanuk tersebut.

“Dari pemberitaan itu kami langsung tindaklanjuti, dan kemudian kami juga akan panggil kontraktor termasuk konsultannya, untuk mengklarifikasi,” katanya kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Dia menegaskan, selama proses pekerjaan masih berlangsung serta belum adanya serah terima yang dilakukan oleh dinas maka seluruhnya masih menjadi tanggungjawab pihak kontraktor.

“Jalan itu sedang dikerjakan, masa waktu pelaksnaan pengerjaan nanti tanggal 14 Juli 2024 akhir kontrak. Jadi kalau sedang pekerjaan masih tanggungjawab pemborong sepenuhnya,” katanya.

Dia menegaskan, apabila pelaksana proyek jalan Kadubungbang-Cimanuk dalam proses pengerjaan tidak memperhatikan spesifikasi yang sudah disusun dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) maka pihaknya bakal memberikan sanksi tegas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami DPUPR selaku pemilik pekerjaan, terkait kualitas dari pekerjaan fisik kontruksi tidak ada toleransi, prinsipnya itu,” katanya.

Kualitas Lean Concrete (LC) atau lantai kerja untuk pekerjaan struktur perkerasan jalan beton atau reigid pavement, tegasnya, harus bagus dan baik.

“LC itu harus bagus dan baik, artinya harus sesuai dengan dokumen kontrak. Namun harus diketahui bahwa LC itu mutu betonnya rendah (K175) hanya untuk perataan saja, beda dengan beton strukturnya,” katanya.

Dia tak menampikan ada penutupan jalur dalam proses pelaksanaan pembangunan jalan tersebut.

“Setiap pembangunan tentunya ada dampak, kami mohon kepada masyarakat lebih mendukung dan sabar. Kami juga mohon maaf atas ketidak nyamanannya,” katanya. (Syamsul) 

error: Konten di Proteksi