LEBAK – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak memastikan festifal seba baduy tahun 2023 bakal digelar secara meriah. Karena, masa pandemi covid-19 sudah mereda.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Lebak, Aditiya mengatakan, untuk seba baduy pada 2023 pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp150 juta.
“Seba baduy nanti. Disbudpar Lebak bakal menyiapkan ruang kontenporer dengan tema pameran poto, lustrasi, video mapping suku baduy. Selain itu juga disiapkan kemping ground, kampung baduy kecil di alun-alun Rangkasbitung dan pameran ekonomi kreatif,” katanya, Kamis (9/3/2023).
Baca Juga :
- Gegara Asmara, Pedagang Piscok di Kota Serang Gantung Diri
- Dewi-Iing Janjikan Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Pandeglang
- Petani dan Nelayan di Kabupaten Pandeglang Jadi Prioritas Fitron-Diana
- Warga Cikande Demo Pabrik Hebel
- BNN RI Bongkar Gudang Narkoba di Serang, 10 Tersangka Terancam Hukuman Mati
Yang mana, festival seba baduy diproyeksikan bakal digelar pada April 2023 yang akan berlangsung selama tiga hari.
“Seba baduy rencananya digelar selama tiga hari, mulai dari tanggal 27 sampai 29 April mendatang. Dengan target 100 ribu wisawatan luar yang datang ke Kabupaten Lebak,” katanya.
Pihaknya mengklaim, seba baduy sudah masuk dalam kharisma event nusantara atau KEN. Serta masuk di peringkat 50 besar anugerah desa wisata indonesia.
Sementara itu, sebelum seba baduy berlangsung para warga yang ada di suku badut saat ini tengah melakukan ritual kawalu sehingg akeses wisatawan ke baduy untuk sementara ditutup terlebih dahulu.
“Saat ini suku baduy masih melakukan ritual kawalu sehingga tidak diperbolehkan wisatawan berkunjung ke baduy dalam. Usai kawalu maka langsung disusul dengan seba baduy,” katanya. (Hen/Syam)