Katakita – Sebanyak 2.000 liter minyak goreng disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) dalam kegiatan oprasi pasar (OP) yang ke dua, Rabu (9/2/2022).
Kepala DiskoumPerindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan, dalam oprasi pasar yang dilakukan pihaknya tidak saja menyediakan minyak goreng. Melainkan 1.000 kilogram gula.
Yang mana, untuk satu masyarakat hanya mendapatkan jatah minyak goreng sebanyak dua liter dan dua kilogram gula.
“Untuk setiap warga hanya mendapatkan jatah 2 liter minyak goreng dan 2 kilogram gula, tapi kita lihat antusiasme masyarakat cukup bagus, meskipun tadi sempat diguyur hujan,” kata Adang saat menggelar oprasi pasar.
Adang berharap operasi pasar yang sebelumnya di gelar di Kecamatan Ciruas dan saat ini di Kecamatan Pamarayan, bisa terus dilaksanakan di kecamatan lainnya.
“Dalam OP ini kami menjual minyak sebesar Rp14 ribu perliter dan gula Rp12.500 perkilogram,” terang Adang.
Salah satu tujuan dilakukannya opradi pasar sebagai upaya untuk menekan harga yang kini tengah melambung tinggi.
“Terlebih harga di pasaran mahal mencapai Rp37.000 perdua liter dan gula bedanya hanya 500 rupiah,” jelasnya.
Selain itu pihaknya memproyeksinak operasi pasar di tiga kecamatan meliputi Kecamatan Pamarayan, Kecamatan Bandung dan Kecamatan Tanara. Namun demikian akan di sesuaikan dengan stok yang ada di distributor.
“Besok kita rencana di Kecamatan Bandung dan Tanara,” ucapnya.
Sementara itu, Sriwulan salah seorang warga mengaku rela mengantri untuk bisa mendapatkan minyak goreng, karena harganya cukup murah hanya Rp28.000 perdua liter. Sedangkan jika beli di pasar harganya mahal mencapai Rp20.000 perliter.
“Harga minyak di pasar mahal banget , sejak November tahun kemarin. Jadi ya beli disini,” kata Sriwulan. (Syamsul)