PANDEGLANG – Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang telah mencatatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 55 persen hingga pertengahan Juli 2025. Angka ini menunjukkan tren positif dalam kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian daerah.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil dari optimalisasi berbagai sumber PAD, seperti retribusi tempat pelelangan ikan (TPI) dan Balai Benih Ikan.
“Kami terus mendorong peningkatan pelayanan dan pengawasan di lapangan agar target PAD tahun ini bisa tercapai,” katanya, Kamis (17/7/2025).
Dinas Perikanan menargetkan PAD sebesar Rp949 juta pada tahun 2025, dan hingga saat ini sudah terealisasi sebesar 55 persen atau sekitar Rp521 juta lebih. Capaian tersebut dinilai cukup baik, mengingat kondisi cuaca dan fluktuasi hasil tangkapan nelayan yang kerap menjadi tantangan.
Uun menjelaskan bahwa potensi PAD dari TPI masih dapat ditingkatkan jika semua TPI dapat dioptimalkan. Namun, dari 14 TPI yang ada, hanya 7 yang dapat dioptimalkan karena sarana dan prasarana yang tidak memadai.
“Kita sudah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Banten untuk pembangunan TPI yang tidak berjalan optimal,” katanya.(Syamsul Ma’arif)
