PANDEGLANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang membuka posko untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di wilayah yang terdampak bencana banjir.
Hal itu dilakukan guna memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang yang menjadi korban banjir.
“Posko kesehatan, sudah dari awal di semua kecamatan yang terdampak banjir di persiapkan untuk melayani masyarakat,” kata Kepala Dinkes Pandeglang, Eniyati, Minggu (8/12/2024).
Menurut dia, semua tim kesehatan gerak cepat dalam penanganan masyarakat yang dilanda banjir, terutama yang berada di tempat pengungsian.
“Kita tempatkan tim yang dilanda banjir, seperti di kecamatan Labuan, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Cikeusik, Sobang, Panimbang, Angsana, dan Cibaliung,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis di lokasi. Para warga di pengungsian mengalami penyakit gatal karena air kotor.
“Kalau air banjir kan, air darimana-mana, misalkan dari selokan menjadi satu, sehingga itu banyak bakteri sehingga bisa menimbulkan penyakit salah satunya gatal-gatal,” katanya.
Sementara itu kepala Puskesmas Labuan Sri Rezeki membenarkan, pihaknya telah membuka posko kesehatan untuk melayani masyarakat.
“Kalau posko kita di Puskesmas, tapi kami tim kesehatan keliling kerumah warga yang selalu ber koordinasi dengan para RT, untuk menegecek kesehatan warga terutama yang dilanda banjir,” katanya.(Syamsul)
