PANDEGLANG – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil Banten I Pandeglang–Lebak, Adde Rosi Khoerunnisa, menekankan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Adde Rosi yang merupakan anggota DPR RI Komisi X itu mengatakan, angka putus sekolah di Kabupaten Pandeglang-Lebak masih cukup tinggi. Kendati demikian, persoalan tersebut bakal jadi pembahasan khusus di DPR.
Politisi Partai Golkar itu menekankan pentingnya pendidikan. Ia menyebut masih ada belasan ribu anak putus sekolah di Pandeglang dan fasilitas pendidikan yang minim.
“Mengingat masih banyak anak putus sekolah dan angka literasi rendah, saya berkomitmen memperjuangkan pendidikan melalui program beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa,” katanya, Jumat (10/10/2025).
Selain beasiswa, ia juga mendorong revitalisasi fasilitas pendidikan dan peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan. Dalam waktu dekat, ia akan mengundang PGRI Pandeglang dan Lebak untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik.
Adde Rosi juga menyinggung revisi UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang sedang digodok. Ia menilai revisi penting agar kebijakan pendidikan lebih relevan dengan kondisi saat ini dan memperhatikan guru PAUD sebagai bagian dari sistem pendidikan.
Terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka peluang pembebasan biaya sekolah swasta, Adde Rosi menilai hal itu perlu dikaji matang agar tidak membebani APBN dan APBD.
“Putusan MK final, tapi dampaknya harus dihitung. Kita perlu solusi agar pendidikan tetap terjangkau masyarakat tanpa mengganggu stabilitas keuangan negara,” pungkasnya. (Syamsul)











