PANDEGLANG – Klinik Utama Mata Saruni kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu.
Kali ini, klinik yang berlokasi di Pandeglang ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Banten untuk menyelenggarakan Bakti Sosial (Baksos) operasi mata katarak gratis bagi masyarakat dhuafa di wilayah Banten.
Pemilik Klinik Utama Mata Saruni, dr. Darmawan M. Sophian menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari perhatian klinik terhadap masalah kebutaan akibat katarak yang masih tinggi di kalangan masyarakat kurang mampu.
“Ini kesempatan kali ke lima tahun sejak tahun 2021,untuk mengentaskan kebutaan karena katarak, ” katanya, Selasa (02/09/2025).
Dalam baksos kali ini, lanjut Darmawan, ada yang berbeda, dimana klinik Utama Mata Saruni mendatangkan langsung Dokter spesialis mata dari Amerika Serikat.
“Ada Prof. Llyod wiliam Bersama dua rekan lainnya yang akan membantu kita bersinergi dalam menangani kebutaan. Kita akan melakukan kebaikan terus menerus, sepertt moto klinik mata Saruni, kita tidak akan berhenti memeberikan sekecil apapun untuk kebaikan masyarakat,” katanya.
Jumlah peserta yang mengikuti oprasi katarak gratis ini yakni sebanyak 100 orang, yang berasal dari keluarga kurang mampu yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Pandeglang.
“Rencananya 40 pasien, ternyata hari perhari itu bertambah. Terakhir saya lihat ada 80 pasien,namun kita sepakati bersama Baznas Banten sebanyak 100 orang. Namun seandainya lebih dari 100 pasien,tetap kita layani,” katanya.
Bagi warga yang belum bisa mengikuti oprasi katarak gratis ini, bisa datang kembali pada hari Senin 22 September 2025 mendatang.
“Mudah-mudahan bakti sosial ini bisa membantu masyarakat kurang mampu di Kabupaten Pandeglang dan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian mereka,” katanya.
Salah satu pasien operasi, warga asal Kecamatan Labuan, Romlah mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan operasi gratis.
“Sudah lama saya kesulitan melihat, Alhamdulillah ada bantuan ini. Terima kasih kepada pemerintah dan Baznas,” katanya.(Syamsul Ma’arif)
