SERANG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam liga mahasiswa nasional demokrasi (LMND) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Kamis (8/8/2024).
Dalam aksinya itu, para mahasiswa menuding Bawaslu Banten tidak becus dalam bekerja. Karena, banyak persoalan pelanggaran pemilu yang belum terselesaikan.
Berdasarkan pantauan wartawan, aksi unjuk rasa yang dilakukan LMND itu diwarnai dengan aksi membakar ban, melempar tomat hingga merobohkan pagar kantor Bawaslu Banten.
“Sebelum ada nya penindakan Bawaslu harus mencegah seharusnya kan tanpa kota lapor tugas wewenang Bawaslu, pencegahan Bawaslu disebut tak berfungsi,” kata salah satu pendemo Mufakir.
Pihaknya mendesak agar Bawaslu Banten segera menindak dan melakukan pencegahan terhadap pelanggaran pemilu.
“Hilang nya berkas C hasil menjadi pertanyaan mahasiswa akan kinerja Bawaslu Banten sebagai pengawas pemilu,” katanya.
Sementara itu, Staf Penanganan Pelanggaran Bawaslu Banten, Haer Bustami saat menemui demonstaran memastikan, pihaknya saat ini masih terus berupaya untuk merampungkan seluruh persoalan yang menjadi sengketa.
“Semua perkara pelanggaran pemilu saat ini tengah dalam proses penyelesaian di Bawaslu Banten, dalam memutus suatu perkara Bawaslu memiliki waktu 14 hari,” katanya.(Hen/Syam)
