PANDEGLANG – Kepala UPT Puskesmas Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Hj.Juju Rusjuana, SKM,.Bdn,.M.Kes hadir dan menyambut langsung para mahasiswa palang merah dari Jepang dalam program Comunity Pandemic And Epidemic Preparedess Programme (CP3) yang berlangsung di Kelurahan Juhut, Kamis (5/9/2024).
Kepala UPT Puskesmas Pagadungan, Hj.Juju Rusjuana, SKM,.Bdn,.M.Kes merasa bangga dengan hadirnya para mahasiswa palang merah Jepang yang menjadikan Kecamatan Karangtanjung sebagai salah satu lokus untuk studi mereka.
Para mahasiswa dari Jepang itu meninjau langsung ke masyarakat yang ada di Kelurahan Juhut guna mengetahui sejauh mana penanganan DBD yang selama ini dilakukan pihak Puskesmas.
“Mahasiswa dari Jepang ini sebetulnya ingin mengetahui sejauh mana perihal Promkes yang ada disini. Mereka ini melihat dan meninjau secara langsung bagaimana kesiapan para kader dan relawan jumantik untuk penanganan DBD dan para mahasiswa itu juga keliling ke rumah warga,” katanya.
Dalam pengendalian DBD tidak hanya cukup dengan dilakukan fogging, tetapi perlu adanya kesadaran dari masyarakat sekitar.
“Sebetulnya memang tidak jauh penanganan DBD antara di Jepang dan juga di Indonesia. Jadi tidak hanya cukup dengan dilakukan fogging saja melainkan harus adanya pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M,” katanya.
Camat Karangtanjung, Endin Haerudin dalam sambutannya memperkenalkan perihal potensi yang ada di Kecamatan Karangtanjung.
“Di Kecamatan Karangtanjung ada empat kelurahan. Disini ada sanggar seni seperti bedug dan tari. Untuk wisata, kita ada gunung karang, rumah kopi dan kampung domba,” katanya.(Advertorial)