PANDEGLANG – Gelombang penolakan kerjasama pembuangan sampah dari Tangerang Selatan yang bakal dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol, Kabupaten Pandeglang, terus mendapat penolakan dari masyarakat.
Kali ini, puluhan massa aksi yang tergabung dalam kelompok Pandeglang Hitam menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Bupati Kabupaten Pandeglang pada Kamis, (21/8/2025).
Dalam aksinya, massa Pandeglang Hitam menuntut Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang untuk membatalkan kerjasama pembuangan sampah dengan Pemkot Tangerang Selatan.
Koordinator lapangan aksi Pandeglang Hitam, Ilham, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggelar aksi penolakan kerjasama sampah ini hingga Pemda Pandeglang membatalkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Tangerang Selatan.
“Kami tidak akan berhenti sampai Pemda Pandeglang membatalkan kerjasama ini,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa alasan utama penolakan kerjasama ini karena TPA Bangkonol masih menggunakan proses open dumping. Padahal, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memberikan teguran untuk segera mengubah proses open dumping menjadi sanitary landfill dalam waktu 180 hari kerja.
“Kami akan terus menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi sampai ada pernyataan bahwa sampah dari Tangerang Selatan tidak jadi atau batal. Bukan kami menolak untuk kenaikan PAD, tetapi betulkan dulu TPA-nya,” katanya.(Syamsul Ma’arif)
