LEBAK – Hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi tahun ajaran 2023 di SMA Negri 1 Malingping diduga tidak sesuai aturan.
Pasalnya, untuk SMA Negri 1 Malingping, Kabupaten Lebak memiliki kuota sebanyak 65 siswa yang bisa mendaftar melalui PPDB jalur prestasi.
Akan tetapi, dari hasil penelusuran Katakita.co data yang direkap secara manual diduga melebihi kuota dan berjumlah 79 calon siswa. Sedangkan data yang di umumkan pada Website SIAP PPDB Online Provinsi Banten hanya ada 65 nama calon siswa yang terdaftar.
Baca Juga :
- Cari Keberkahan Ramadhan, YBM BRILiaN dan IWABRI Bagikan Bingkisan Kepada Pekerja Dasar
- Anggota DPRD Pandeglang Yang Cekcok Dengan Warga Cimanuk Angkat Bicara
- DPUPR Banten Pastikan Ruas Jalan Pandeglang Siap Dilalui Pemudik Saat Lebaran
- PWI Serang Raya Gelar Santunan Yatim dan Buka Puasa Bersama
- Oknum Anggota DPRD Pandeglang Cekcok Dengan Warga Cimanuk
Agus Supendi warga Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak mengaku heran saat adiknya mendaftar di SMAN 1 Malingping tidak diterima. Menrutnya pendaftaran melalui jalur afirmasi yang ditempuh tidak kunjung membuat adiknya lolos PPDB. Bahkan, berbagai cara sudah dia tempuh agar bisa meluluskan adiknya supaya bisa melanjutkan jenjang pendidikan tingkat menengah atas di SMA Negri 1 Malingping. Akan tetapi, upaya yang ia lakukan sia – sia.
Namun dia mengaku aneh lantaran pada jalur prestasi bisa lebih dari kouta yang sudah ditentukan. Dia menuding pihak panitia PPDB SMAN 1 Malingping sudah melakukan manipulasi data siswa melalui jalur prestasi.
“Melalui jalur afirmasi tidak lulus. Asal saya dari Cihara. Dan masuk lagi jalur yang lain tidak lulus juga, tapi ko saya menerima informasi bahwa diduga ada 14 siswa tambahan berprestasi. Tapi tidak di publikasi pada Website nya,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan wartawan masih berupaya melakukan upaya konfirmasi. Bahkan, ketua Panitia PPDB SMAN 1 Malingping belum merespon upaya konfirmasi yang disampaikan melalui pesan elektronik oleh wartawan Katakita. (Red)