PANDEGLANG – Tim dokter Klinik Mata Utama Saruni, Kabupaten Pandeglang menggelar Bakti Sosial (Baksos) operasi mata katarak yang bekerjasama dengan PT Erlangga Edi Laboratories (Erela).
Terlihat peserta yang hadir di klinik utama mata saruni begitu membludak, karena dari jumlah target sebanyak 35 orang namun yang hadir di lokasi sebanyak 40 orang peserta.
Ketua Pelaksana Kegiatan Operasi Mata Katarak, dr. Barriu Hafidh Pramono Sp.M mengatakan, kegiatan Baksos dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi angka kebutaan akibat katarak bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Tujuan untuk mengurangi angka kebutaan akibat katarak di Kabupaten Pandeglang. Kita mengucapkan terimakasih kepada PT. Eerela yang sudah mau bekerjasama dengan kita,” katanya, Sabtu (27/1/2024).
Menurutnya, klinik utama mata saruni tidak hanya kali ini saja menggelar kegiatan bakti sosial tersebut. Melainkan, sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan. Bahkan, klink utama mata saruni juga sudah menerapkan pelayanan menggunakan BPJS atau bantuan yang dialokasikan dari Baznas.
“Kalau di klinik mata saruninya sudah sering menggelar baksos. Iya kita sudah menerapkan pelayanan yang bisa mendaftar menggunakan BPJS atau yang tidak tercover BPJS bisa melalui Baznas,” katanya.
Sementara itu, perwakilan PT. Erela, dr. Andriani T. Larosa mengapresiasi atas langkah dari Klinik Utama Mata Saruni dalam menggelar kegaitan Baksos tersebut. Dia menyebut, antusiasme masyarakat begitu tinggi untuk hadir di kegiatan tersebut.
“Luar biasa sekali masyarakat yang hadir untuk ikut operasi mata begitu banyak, karena memang dari klink sudah ada info ke kita bakal ada kegiatan baksos,” katanya.
Dia menyebut, selama 59 tahun PT. Erela bergerak di bidang farmasi yang memasarkan obat-obatan. Kendati demikian PT. Erela memiliki tanggungjawab untuk menyalurkan CSR melalui kegiatan Baksos melalui kegiatan operasi mata katarak geratis.
“Sudah hampir kurang lebih 59 tahun kita fokus di kegiatan bakti sosial khususnya di bidang kesehatan. Dimana CSR kita salurkan untuk membantu pasien-pasien yang memang tidak masuk ke peserta BPJS,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Yankes pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Samsudin mengapresiasi atas langkah konkret yang dilakukan oleh Klinik Utama Mata Saruni. Pasalnya, dengan adanya kegiatan tersebut dinilai membantu mengurangi angka kebutaan akibat katarak di Kabupaten Pandeglang.
“Sangat membantu terhadap masyarakat Kabupaten Pandeglang apalagi ini menjadi salah satu tempat kesehatan yang bisa begitu representatif,” katanya.(Syamsul Ma’arif)
