Adu Bantal Bakal “Bangun”Jadi Olahraga Berkelas

Katakita – Siapa sangka perlombaan adu bantal yang sebelumnya hanya dijadikan sebagai hiburan dalam perlombaan 17 Agustus, kini bakal dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga yang berkelas.

Pasalnya, kini perlombaan tersebut bakal keluar dari kamar tidur dan naik ke ring tinju ketika kejuaraan adu bantal (Pillow Fight Championship/PFC) akan dilakukan secara live, dalam event pay-per-view di Plorida pada, (29/1/2022) mendatang.

Ceo PFC, Steven Williams bertekad ingin mengubah permainan yang sederhana kedalam olahraga tarung secara profesional.

“Ini bukan sesuatu di mana Anda duduk di sana dan tertawa dan bulu-bulu beterbangan,” kata Williams, seperti dikutif dari m.antaranews.com, Sabtu (20/11/2021).

Meskipun peserta putra dan putri pada event Januari sebagian besar berasal dari dunia MMA dan tinju, anak-anak masih akan tidur nyenyak setelah menyaksikan pertarungan.

“Satu-satunya perbedaan antara pertarungan kami dengan pertarungan MMA adalah tidak seorang pun yang terluka,” katanya.

“Para petarung tidak suka disakiti, dan ada banyak orang yang tidak ingin melihat darah. Mereka ingin melihat kompetisi yang baik, mereka tidak ingin melihat kekerasan,” tambahnya.

Fakta bahwa begitu banyak orang tumbuh dengan memukul saudara, teman, dan orang tua mereka dengan bantal membuat olahraga ini menyenangkan, yang ia harap akan membantu memasuki audiens baru.

“Anda bisa menyebutnya sebagai olahraga alternatif, tetapi kami pikir ini akan memiliki daya tarik utama,” katanya.

“Pikirkan tentang bagaimana mereka memadukan musik country dengan musik rap dan menyatukan audiens yang beragam ini. Itulah yang kami lakukan, dan kami berharap ini membawa jenis penonton yang berbeda.”

Per​​​​tarungan tiga ronde itu akan tersedia untuk disaksikan pada platform streaming olahraga FITE.

error: Konten di Proteksi