Katakita – Menjelang datangnya bulan Ramadhan, salah satu tradisi kaum muslim yang masih sering dijumpai adalah berziarah ke makam keluarga atau leluhur.
Mereka datang berziarah sembari berdoa dan juga biasanya membersihkan makam dan menaburkan bunga di atasnya (kuburan, red).
Hal ini, merupakan sebuah tradisi bagi kaum muslimin dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Bukan hanya sebuah tradisi, mendoakan atau berdoa untuk keluarga atau leluhur yang sudah meninggal sangat dianjurkan, terutama saat berziarah kubur.
Seperti yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang. Sejak H-7 Ramadhan hingga H-1 ini, warga berdatangan ke makam tersebut untuk berziarah.
Ditemui di lokasi, salah seorang peziarah di TPU Pagelaran, Mulyanah mngungkan, ziarah kubur sudah menjadi tradisi bagi kaum muslimin setiap menyambut kedatangan bulan Ramadhan.
“Mendoakan bagi orang tua, anggota keluarga dan leluhur yang sudah meninggal sangat dianjurkan. Maka memasuki bulan suci ini, kami melakukan ziarah kubur,” ungkapnya, Sabtu 2 April 2022.
Baca juga:
- Diduga Jadi Pengedar Obat Terlarang, Warga Pandeglang Ditangkap Polisi
- Puskesmas Picung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Kebut Target PKB, Samsat Pandeglang Gencar Gelar Razia
- Jadi Pemasok Obat Terlarang ke Pandeglang, Jaringan Aceh Dibekuk Polisi
- Warga Keluhkan Jalan Rusak di Sekitar Alun-alun Pandeglang
Bukan hanya menjelang bulan Ramadhan saja kata dia, kegiatan seperti ini (ziarah kubur,) juga biasa dilakukan setelah Hari Raya.
“Sebelum puasa dan setelah lebaran ziarah kubur ini biasa dilakukan. Karena sudah menjadi tradisi,” katanya.
Dengan harapan katanya lagi, doa – doa yang dipanjatkan ini sampai pada arwah orang tua, leluhur dan anggota keluarga yang lain yang sudah meninggal.
“Mudah – mudahan arwah orang tua kami bisa tenang di sana (alam kubur) dan ditempatkan di tempat yang layak oleh Allah SWT,” ujarnya.
Bukan sebatas tradisi, ziarah kubur juga memiliki manfaat yang luar biasa. Seperti dikutip dari NUonline
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW tidak hanya memerintahkan ziarah kubur, tapi beliau juga menjelaskan manfaat-manfaat dalam melaksanakan ziarah kubur. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah),” (HR. Hakim). (Ach).