PANDEGLANG – Badan otonom Nahdatul Ulama yakni Muslimat Kabupaten Pandeglang mengelar acara Halaqoh Nasional Fikih Peradaban di Pondok Pesantren Mathlaun Nawakartika, Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Senin (26/12/2022) kemain.
Kegiatan yang bertema “Fiqih Siyasah NU Dan perempuan dalam Realitas Tatanan Dunia Baru” diikuti oleh kader muslimat se-Kabupaten Pandeglang.
Ketua Muslimat NU Kabupaten Pandeglang Nurdinah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari Halaqoh Nasional yang digelar Nahdatul Ulama.
Lewat kegiatan ini dirinya berharap muslimat bisa terus memberikan pemahaman baik pada para pengurus maupun kader-kadernya. Apa lagi kedepan akan banyak tantangan yang harus dijawab baik secara individual maupun kelompok organisasi.
“Lewat kegiatan ini kita juga bisa terus membedah banyak kitab, dan didiskusikan. Sehingga kedepan para kader NU yang ada di Pandeglang bisa lebih aktif berperan dalam menjaga kesatuan bangsa ini,” katanya.
Baca Juga :
- Buruan Daftar, KPU Pandeglang Buka Pendaftaran KPPS
- KPU Kota Serang Buka Pendaftaran KPPS
- Kasus Kematian Tahanan di Rutan Pandeglang Belum Ada Kejelasan, Masyarakat Turun Aksi
- Peringati Maulid Nabi, Warga Barengkok Gelar Santunan Yatim dan Hiburan Islami
- KPU Kabupaten Serang Umumkan Visi dan Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati
Dikatakannya, sebagai organisasi tentunya harus belajar bahkan merumuskan fikih siyasah. Dengan kegiatan ini semua bisa mendiskusikan dan merumuskan fikih siyasah dalam konteks bernegara dan berbangsa. Meliputi status kewarganegaraan, kedudukan minoritas dan mayoritas.
Tantangan dan peran perempuan dalam menghadapi realitas peradaban baru di era global. Kedudukan perempuan dimata negara dan kaidah pokok dalam pergaulan internasional.
“Dengan kegiatan ini juga kita bisa terus meningkatkan budaya diskusi dan iklim ilmiah baik di muslimat NU maupun di luar,” katanya. (Red)