PANDEGLANG – Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini di Indonesia sudah semakin pesat. Tentunya hal tersebut begitu berdampak untuk kemajuan dunia pendidikan.
Akan tetapi, masih ada beberapa guru dan tenaga pengajar yang belum mampu mengimbangi kepesatan teknologi saat ini.
Dosen Fisif UIN Jakarta, Lutfi Hasanal Bolqiah mengatakan, tidak sedikit tenaga pengajar yang belum mampu menyeimbangkan kemajuan teknologi untuk di implementasikan dalam dunia pendidikan.
“Saat ini banyak dosen yang sudah menggunakan AI, tapi banyak juga dosen yang kembali lagi ke manual malah membuat jarak dengan AI. Seperti balik lagi ke manual dibuat seperti zaman dahulu lagi,” katanya, Selasa (16/7/2024).
Dia menjabarkan, saat ini tercatat 13 persen anak di indonesia sudah mengenal internet. Meski, dari jumlah yang tercatat itu belum diketahi secara terperinci apa yang di akses oleh mereka. Menurutnya, dengan kian pesat nya informasi yang diperoleh saat ini bisa memberikan dampak terhadap perkembangan anak.
Untuk itu, ia berharap tenaga pengajar di Indonesia terutama Lebak-Pandeglang supaya bisa lebih menguasai teknologi untuk pembelajaran. Jangan sampai, penyampaian tenaga pengajar kepada anak didik terkalahkan oleh apa yang saat ini dilakukan influencer.
“Kecepatan informasi yang kini bisa diperoleh bukan lagi per jam tetapi per detik informasi nya.
Dari segi pendidikan guru atau dosen harus lebih pandai dalam memberikan penyampaian kepada anak jangan sampai penyampaian guru atau tenaga pendidik kalah oleh influencer,” katanya.
Sementara itu, anggota DPR RI Dapil Banten I Rizki Natakusumah menyebut pihaknya terus berupaya untuk mendorong program dari pemerintah pusat ke Kabupaten Pandeglang dan Lebak terutama dari sisi infrastruktur internet. Karena, hal itu saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar untuk lebih meningkatkan pembelajran anak-anak sekolah atau mahasiswa.
“Internet merupakan kebutuhan dasar saat ini yang memang tidak bisa kita pungkiri lagi manfaatnya sudah banyak dirasakan. Seperti untuk pemasaran produk UMKM dan juga mendapatkan referensi untuk pembelajran dari kecanggihan teknologi saat ini,” katanya. (Syamsul)