SERANG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang, dinilai perlu mensupport kebutuhan penyertaan modal untuk Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Albantani. Hal itu agar pelayanan bagi pelanggan bisa lebih maksimal, sehingga pemasukan untuk pendataan asli daerah (PAD) lebih meningkat.
Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Albantani Eli Mulyadi mengatakan, saat ini pihaknya perlu membuat terobosan untuk penambahan jaringan baru pipanisasi.
“Kami meminta tambahan pernyertaan modal untuk membangun jaringan pipanisasi, jaringan utama itu yang memang besar investasi nya. Terobosan membuat jaringan pedesaaan dan di arahkan ke wilayah utara yang memang air disana kurang baik sehingga kita perlu hadir,” katanya, Jumat (14/7/2023).
Baca Juga :
- Dugaan Jual Beli Jabatan dan Storan Proyek Jadi Pembahasan di Debat Pilkada Kabupaten Pandeglang
- Calon Bupati Pandeglang Sebut SIKM Umbi Porang Hamburkan Anggaran
- C Hasil di KPU Kota Serang Dituding Lebih
- Debat Pertama Pilkada Kabupaten Serang Bakal Digelar Jumat
- Banyak Warga Pandeglang Tak Tahu Jadwal Pencoblosan dan Calon di Pilkada 2024
Dia menjabarkan, biaya untuk penambahan jaringan sambungan pelanggan baru membutuhkan anggaran kurang lebih senilai Rp200 miliar.
“Kurang lebih sekitar Rp200 miliar untuk membangun jaringan distribusi utama. Sudah mengajukan ke Bapemperda agar dibuatkan regulasi nya sehingga ditetapkan percepatan pembanguna infrastuktur air pipanisasi air bersih,” katanya.
Sementara itu, untuk 2023 tahun ini pihaknya menargetkan penambahan pelanggan sebanyak 6 ribu sambungan baru.
“Menyasar industri, developer perumahan. Target tahun ini bisa menambah 6 ribu sambungan baru, dan sekrang total pelanggan ada 28 ribu sambungan,” katanya. (Hen/Sym)