SERANG – Provinsi Banten akan mengimplementasikan konsep Merdeka Belajar seutuhnya,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar usai menghadiri Karnaval Merdeka Belajar, Minggu malam (28/5/2023) di Titik Nol Jl. Malioboro, Yogyakarta.
Al Muktabar berpendapat, penting sekali menggiatkan Merdeka Belajar. Menurutnya, Merdeka Belajar adalah suatu metode untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Banten dan Indonesia.
Namun, lanjut Al Muktabar pihaknya membutuhkan pemandu secara teknis dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar.
Pada prinsipnya, Provinsi Banten siap implementasikan Merdeka Belajar tersebut. Bahkan, pihaknya sudah menyediakan anggaran yang cukup untuk peningkatan kualitas SDM di Provinsi Banten.
“Karena peningkatan SDM juga adalah visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” katanya.
Baca Juga :
- Diduga Jadi Pengedar Obat Terlarang, Warga Pandeglang Ditangkap Polisi
- Puskesmas Picung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Kebut Target PKB, Samsat Pandeglang Gencar Gelar Razia
- Jadi Pemasok Obat Terlarang ke Pandeglang, Jaringan Aceh Dibekuk Polisi
- Warga Keluhkan Jalan Rusak di Sekitar Alun-alun Pandeglang
Al Muktabar mengatakan peningkatan kualitas SDM penting sekali karena merupakan peta jalan untuk menuju kesuksesan. Apapun agenda kerja ke depan pendidikan adalah sangat mendasar untuk disiapkan.
Al Muktabar mengungkapkan banyak negara-negara tidak memiliki SDM yang memadai. Namun, karena memiliki kualitas SDM yang baik maka memiliki tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggi.
“Kita memiliki segala macam sumber daya alam. Kita tinggal mendorong peningkatan kualitas SDM. Maka dengan SDM yang baik, SDA yang melimpah ini akan bisa dikelola dengan semaksimal mungkin dan kita akan menjadi tuan di negeri sendiri,” katanya.
Karnaval Merdeka Belajar diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Karnaval Merdeka Belajar adalah upaya bersama mengembangkan kemerdekaan belajar di Indonesia.
Karnaval Merdeka Belajar merupakan Pagelaran Budaya yang digelar dalam Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023. Pagelaran Budaya tersebut menampilkan cerita perkembangan pendidikan di Indonesia yang disajikan antara lain melalui gending, nyanyian dan permainan anak yang syarat mengandung pesan pendidikan. (Hen)