SERANG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang, dinilai perlu mensupport kebutuhan penyertaan modal untuk Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Albantani. Hal itu agar pelayanan bagi pelanggan bisa lebih maksimal, sehingga pemasukan untuk pendataan asli daerah (PAD) lebih meningkat.
Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Albantani Eli Mulyadi mengatakan, saat ini pihaknya perlu membuat terobosan untuk penambahan jaringan baru pipanisasi.
“Kami meminta tambahan pernyertaan modal untuk membangun jaringan pipanisasi, jaringan utama itu yang memang besar investasi nya. Terobosan membuat jaringan pedesaaan dan di arahkan ke wilayah utara yang memang air disana kurang baik sehingga kita perlu hadir,” katanya, Jumat (14/7/2023).
Baca Juga :
- Direktur PT SBM Jadi Tersangka Korupsi, Uang Rp2,3 Miliar Disebut Digunakan untuk Kebutuhan Pribadi
- Pemprov Banten Anggarkan Rp6 Miliar Untuk Jalan Desa Sindang Asih-Badak Anom
- KPID Banten: Lembaga Penyiaran Harus Jadi Sarana Komunikasi Efektif Untuk Masyarakat
- Datangi Gedung DPRD, Pedagang Tolak Pembangunan Ulang Pasar Rau Serang
- Warga Pandeglang Apresiasi Program P3-TGAI
Dia menjabarkan, biaya untuk penambahan jaringan sambungan pelanggan baru membutuhkan anggaran kurang lebih senilai Rp200 miliar.
“Kurang lebih sekitar Rp200 miliar untuk membangun jaringan distribusi utama. Sudah mengajukan ke Bapemperda agar dibuatkan regulasi nya sehingga ditetapkan percepatan pembanguna infrastuktur air pipanisasi air bersih,” katanya.
Sementara itu, untuk 2023 tahun ini pihaknya menargetkan penambahan pelanggan sebanyak 6 ribu sambungan baru.
“Menyasar industri, developer perumahan. Target tahun ini bisa menambah 6 ribu sambungan baru, dan sekrang total pelanggan ada 28 ribu sambungan,” katanya. (Hen/Sym)