PANDEGLANG – Perundungan, atau yang biasa disebut dengan bullying bukan saja terjadi di kehidupan sehari – hari. Melainkan, tindakan tersebut kerap terjadi pada dunia maya atau sosial media.
Kendati demikian, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil Banten I, Rizki Natakusumah mengingatkan supaya para masyarakat Indonesia bisa lebih bijak saat mengoperasikan media sosial.
“Di era teknologi yang kini sudah semakin canggih, memang tidak bisa kita pungkiri bahwa semakin pesatnya dunia digital ini bisa lebih mempermudah masyarakat untuk mengakses setiap informasi. Namu, kita harus lebih bijak supaya tidak terjadi hal-hal seperti komentar dalam menggunakan media sosial menyerang salah satu pihak,” katanya dalam acara webinar yang digelar bersama Kementrian Kominfo, Senin (29/1/2024).
Politisi muda itu berpesan, ditengah kecanggihan teknologi digital, warga Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang diharapkan bisa memanfaatkannya untuk meraup penghasilan.
“Misalnya para pelaku UMKM, kita harus melek teknologi yang saat ini sudah semakin canggih. Jadikan sosial media sebagai alat untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan sehingga marketnya bukan saja didalam negri. Tetapi, bisa tembus ke luar negri,” katanya.
Selain itu, para orang tua harus menjadi garda utama dalam memproteksi anak-anak saat mengoperasikan gadget atau smartphone.
“Bagi bapa atau ibu saya harapkan kita harus menjaga anak-anak kita terutama saat mereka bermain gadget. Karena, kita tidak pernah tahu apa yang mereka akses. Untuk itu perlu adanya peran dari orangtua,” katanya.
Disebutkan Rizki, selama dia mengemban amanah dalam menjalankan tugas di DPR RI perwakilan Lebak dan Pandeglang terdapat beberapa program dari Pemerintah Pusat yang dia bawa ke daerah.
“Hampir lima tahun saya mengemban amanah dari warga Lebak dan Pandeglang alhamdulillah sudah hampir di tiap-tiap desa yang blank spot itu kita turunkan internet gratis yang langsung terkonksi ke satelit. Sehingga, infrastruktur untuk fasilitas internet saya rasa kini sudah merata,” katanya. (Syamsul)