Katakita – Suminta (47) warga Desa Parungkokosan harapan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandegalang, Provinsi Banten ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di pesisir Bendungan Cibaliung, Sabtu (12/3/2022)
Kapolsek Cikeusik, AKP Cecep Sudrajat menceritakan, sebelumnya korban dikabarkan hilang saat perjalanan pulang dari sawah, pada Jumat (11/3/2022) kemarin. Yang mana, saat melintasi aliran Bendungan Cibaliung diketahui korban tidak bisa bisa berenang dan tak mampu aliran arus air yang deras.
“Korban pulang dari sawah, namun saat menyebrangi sungai lagi ketika di pertengahan sungai tiba-tiba air sungai yang membesar dan langsung menyeret korban dan korban tidak bisa berenang,” kata Cecep.
Baca Juga :
- KPU Kabupaten Serang Tetapkan 1.225.871 DPT Pilkada 2024
- Jelang Pengundian Nomor Urut, KPU Kabupaten Serang Gelar Rakor
- Tingkatkan Kualitas SDM, KPID Banten Gelar Workshop
- Kebakaran Hebat di Malingping, Hanguskan Ponpes dan Rumah
- Datang ke Pandeglang, Kaesang Kenalkan Dewi-Iing ke Warga Koroncong
Isah, istri Suminta yang merasa resah lantaran hingga pukul 18.00 wib suaminya tak kunjung tiba di rumah. Memita bantuan kepada tetangga dan keluarga untuk mencari suaminya. Namun, lantaran pencarian yang dilakukan pada malam hari keterbatasan penerangan terpaksa pencarian dihentikan.
Yang mana, pada pagi hari keluarga korban dengan dibantu oleh petugas kembali melakukan pencarian dengan menyusuri pesisir sungai Bendungan Cibaliung. Sekira pukul 08.00 wib tidak jauh dari lokasi kejadian jenazah suminta diketmukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Mayat korban yang diduga terseret arus sungai di temukan di pinggir sungai sekitar 1 kilometer dari tempat korban menyebrang sungai terseret arus sungai kemudian masyarakat dan keluarga korban meng evakuasi mayat korban dengan alat seadanya dan membawanya kerumah duka,” tandasnya. (Syamsul)
