SERANG – Jalan Picung-Munjul, Kabupaten Pandeglang yang menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten ambrol akibat pergeseran tanah, Selasa (3/1/2023) kemarin. Akbiatnya, kendaraan roda empat tidak bisa melintas jalur tersebut.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengaku pihaknya sudah menurunkan alat berat guna menangani jalan Picung-Munjul yang ambrol tersebut.
“Untuk kejadian ini tim aksi cepat tanggap UPTD PJJ Pandeglang Dinas PUPR langsung menuju lokasi bencana guna menindak lanjuti kejadian longsor yang membuat akses jalan terputus,”katanya, Rabu (4/1/2023).
Baca Juga :
- Gegara Asmara, Pedagang Piscok di Kota Serang Gantung Diri
- Dewi-Iing Janjikan Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Pandeglang
- Petani dan Nelayan di Kabupaten Pandeglang Jadi Prioritas Fitron-Diana
- Warga Cikande Demo Pabrik Hebel
- BNN RI Bongkar Gudang Narkoba di Serang, 10 Tersangka Terancam Hukuman Mati
Alat berat yang diturunkan ke lokasi bencana yakni excavator dan mobil pengangkut. Menurutnya, penurunan alat berat itu dilakukan agar akses jalan yang kini terputus bisa segera diakses kembali oleh pengendara.
“Agar akses jalan yang terputus segera kembali normal sehingga masyarakat segera bisa beraktifitas kembali,” katanya
Sekadar diketahui, akses jalan terputus bahkan terdapat jalan yang amblas. Diantaranya dua titik ruas jalan amblas diakibatkan dengan intensitas hujan tinggi, yakni pada ruas jalan di kampung Angsana, Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi dan satu titik ruas jalan amblas di Kampung Cibereum, Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul. Sedangkan, untuk ruas jalan yang tertimbun tanah longsoran terjadi di Kampung Salampak, Desa Ciodeng. (Hend/Syam)