PANDEGLANG – Sebanyak tiga ton daun talas beneng dikirim ke Australia oleh CV Putra Petani Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang-Banten, Selasa (31/1/2023).
Direktur CV Putra Petani Gunung Karang, Ardi Maulana mengatakan, pihaknya sudah melakukan ekspor ke luar negri sejak 2018.
Dikatakannya, pada 2023 ini pihaknya sudah melakukan pengiriman daun ke luar negri sebanyak dua kali.
“Dua kali berangkat, ke turki dan australi. Pengiriman ke turki 3,3 ton dan Australia sekrang 3 ton,” katanya, Senin (30/1/2023).
Baca Juga :
- Kepala Kejari Pandeglang: Uang Hasil Korupsi Digunakan Untuk Rapat
- Ketua Koperasi Pedoman Yang Jadi Tahanan Kejari Ternyata ASN di Kemenag
- Kejari Pandeglang Tetapkan Ketua Koperasi Pedoman Sebagai Tersangka
- Perumdam Pandeglang Beri Subsidi Untuk Pelanggan Baru
- Ratusan Nakes di Pandeglang Demo, Tuntut Diangkat Jadi P3K
Menurutnya, pada Februari 2023 ini, pihaknya sudah mendapatkan permintaan untuk daun talas beneng kering guna di ekspor ke Australia dengan permintaan 20 ton.
“Bulan depan ada kembali permintaan ke Australia 20 ton, tapi karena jumlah daun nya yang tidak akan mencukupi, kami paling bisa mengirim sebanyak 3 sampai 5 ton saja,” katanya.
Diketahui, Ardi memulai usaha talas beneng pada 2017 lalu. Yang mana, pada 2017 lalu ia hanya mengelola umbi talas beneng, dan mulai mengembangkan untuk pengolahan daun talas. Namun, samapi saat ini hasil panen dari petani talas belum bisa menutupi kebutuhan ekspor.
“Mulai dari 2017 itu masih di umbi, tahun 2018 mulai melakukan pengolahan ke daun talas. Tapi, sejak tahun 2017 sampai sekrang ini 2023 hasil panen petani belum bisa menutupi permintaan. Terutama daun,” katanya. (Syamsul)