Katakita – Rumah tahan gempa yang dibangun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah rampung. Rumah tersebut sebagai salah satu percontohan untuk masyarakat di Kabupaten Lebak.
Rumah tahan gempa dengan desain minimalis kekinian tersebut rumah yang menelan anggaran mencapai Rp.500 juta. Rumah anti tahan gempa itu berlokasi di Kampung Pasir Tariti, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, rumah berkonsep minimalis itu untuk mengedukasi sekaligus dicontoh oleh masyarakat, untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah saat terjadinya peristiwa gempa.
“Agar nyaman dikunjungi oleh masyarakat, maka tepat disamping Rumah tahan gempa tersebut disediakan lahan parkir kendaraan motor dan kendaraan mobil yang cukup luas,” tuturnya, Minggu (9/1/2022).
Baca juga:
- Ada 95 Hektare Tanah Terlantar di Pandeglang, Kepala BPN Pandeglang: Tidak Mudah Untuk Pemanfaatan
- Kades Wirasinga Minta Pemda Pandeglang Perbaiki Jalan Rusak di Wilayahnya
- Keren! Kenakan Jaket Unsera, Gubernur Banten Selfie Bareng Mahasiswa
- Wabup Pandeglang Tinjau Sekolah di Banjar dan Mekarjaya
- Di Tengah Efisiensi Anggaran, Dindikpora Pandeglang Gelar Kegaitan di Hotel
Dia mengatakan, rumah yang dibangun tersebut berdiri dua lantai, namun keberadaan rumah tersebut akan dibuka untuk umum sebagai sala satu percontohan.
“Bahwa rumah tahan gempa ini dibangun dua lantai di atas lahan seluas 7×7 M2, jadi nanti rumah itu tahan gempa, bisa dikunjungi oleh masyarakat salah satunya sebagai edukasi juga dengan adanya rumah tahan gempa tersebut,” tambahnya.
Dengan mengambil konsep minimalis, rumah tersebut memakan anggaran ratusan juta rupiah, Adapun penjelasan secara deatil siapapun bisa langsung melihat ke lokasi dan berbincang dengan tim ahli.
“Bangunan rumah tahan gempa tersebut kabar dari BRIN satu rumah tahan gempa itu menghabiskan anggaran mencapai Rp.500 juta. Konsepnya minimalis dan lebih kekinian juga. Tapi didesain untuk tahan gempa. Nanti bisa dilihat dan dipelajari langsung,” pungkasnya. (Dan)***
