PANDEGLANG – Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Cikeusik, Angga menyebut saat rumah Nenenk Mar’ah (60) warga Kampung Cikujang, Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang-Banten roboh pada satu bulan lalau. Pihaknya telah menyalurkan bantuan.
Menurutnya, Nenek Mar’ah merupakan korban bencana rumah yang roboh terkena angin kencang. Dimana, saat itu pihaknya menyerahkan bantuan berupa logistik dari dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang bersama Pemeritah Desa (Pemdes) Tanjungan.
Namun, untuk bantuan pembangunan rumah pihaknya mengaku belum ada. Akan tetapi, saat kejadian pihaknya sudah melakukan pendataan dan di usulkan agar bisa menerima program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Adapun kalau untuk bantuan rumahnya memang belum ada bantuan, saat kejadian waktu itu cuma didata dan akan diajukan pada program RTLH, dan sekarang mungkin belum dapat,” katanya, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga :
- Diduga Jadi Pengedar Obat Terlarang, Warga Pandeglang Ditangkap Polisi
- Puskesmas Picung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Kebut Target PKB, Samsat Pandeglang Gencar Gelar Razia
- Jadi Pemasok Obat Terlarang ke Pandeglang, Jaringan Aceh Dibekuk Polisi
- Warga Keluhkan Jalan Rusak di Sekitar Alun-alun Pandeglang
Ia menjelaskan ketika ada bencana di wilayah Kecamatan Cikeusik KSB selalu ke lokasi dan langsung memeberikan bantuan dari lumbung Sosial Kecamatan.
“Jika ada bencana kami selalu turun dan salah satunya pada rumah Mar’ah ini yang berbarengan dengan bencana kebakaran saat itu,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, nenek Mar’ah lansia warga Kampung Cikujang, Desa Tanjungan, Kabupaten Pandeglang harus menumpang dirumah tetangga, karena rumahnya yang roboh belum diperbaiki. (*/Syamsul)