Katakita – Jelang hari raya idul fitri 2022 Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten menggelar Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana dan Siaga Lebaran, Selasa (19/4/2022). Apel tersebut dijadikan simbolis pelepasan para relawan yang akan membantu arus mudik lebaran tahun ini.
“Total ada 199 relawan dan sembilan ambulans kami turunkan bersama PMI kabupaten atau kota, tentu akan bergabung dengan unsur pemerintah dan TNI-Polri di 36 posko mudik,” kata Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah di Markas PMI Banten.
Apel siaga lebaran rutin dilakukan oleh PMI Banten, bersama para relawan dari delapan PMI kabupaten atau kota, dengan mengundang unsur pemerintah daerah dan TNI-Polri.
“Kami cek kesiapan personel dan armada ambulans. Dan kami siap membantu pemerintah, memberikan pelayanan kepada para pemudik,” ujarnya.
Baca Juga :
- KPU Kabupaten Serang Tetapkan 1.225.871 DPT Pilkada 2024
- Jelang Pengundian Nomor Urut, KPU Kabupaten Serang Gelar Rakor
- Tingkatkan Kualitas SDM, KPID Banten Gelar Workshop
- Kebakaran Hebat di Malingping, Hanguskan Ponpes dan Rumah
- Datang ke Pandeglang, Kaesang Kenalkan Dewi-Iing ke Warga Koroncong
Para relawan yang diturunkan, kata Tatu, sudah mendapatkan pelatihan, terutama dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Termasuk pelayanan ambulans jika dibutuhkan masyarakat di posko siaga lebaran.
Menurut Tatu, arus mudik tahun ini diprediksi mengalami peningkatan. Sebab selama dua tahun, pemerintah melarang mudik bagi masyarakat yang akan pulang kampung saat lebaran.
“Kami berharap, arus mudik tahun ini berjalan tertib, lancar dan aman. Tentu dengan aturan yang sudah ditetapkan, dan kita harus tetap menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, terkait stok darah di unit donor darah (UDD) PMI kabupaten/kota, Tatu memastikan aman.
“Insya Allah aman untuk di Banten. Walaupun ada UDD kabupaten/kota yang kurang stok darah, tetapi bisa dipenuhi oleh UDD yang lainnya,” ucapnya. (Syam)