Katakita – Mobil truk bermuatan tanah yang terparkir sembarangan di badan jalan mengakibatkan ambulans yang membawa pasien dalam kondisi kritis tidak bisa melanjutkan perjalanan. Akibatnya, pasien yang berada di dalam ambulans tidak tertolong.
Berdasarkan informasi yang dieproleh Katakita.co peristiwa itu terjadi di Kabupaten Lebak tepatnya wilayah Koleang, Kacamatan Maja, Jumat (13/12) kemarin.
Sebuah video yang memperlihatkan laju ambulance tertahan oleh mobil truk bermuatan tanah viral di media sosial. Dimana, pasein yang dalam kondisi kritis itu hendak dibawa ke puskesmas terdekat.
Video itu mendadak menjadi perbincangan warganet setelah dibagikan akun instagram @infolebakbanten, Sabtu (13/11/2021) sekira pukul 19.00 WIB.
“Video Ambulan membawa pasien pada Jumat 12/11/2021 dari PKM Maja terhalang truk pasir yang ngetem sembarangan. Pada story 1 @paguyubanambulancelebak pukul 21.04 sedang membawa pasien, dan story 3 pasien dikabarkan meninggal dunia,” demikian dikutip dari postingan akun @infolebakbanten.
Baca juga:
- Gegara Asmara, Pedagang Piscok di Kota Serang Gantung Diri
- Dewi-Iing Janjikan Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Pandeglang
- Petani dan Nelayan di Kabupaten Pandeglang Jadi Prioritas Fitron-Diana
- Warga Cikande Demo Pabrik Hebel
- BNN RI Bongkar Gudang Narkoba di Serang, 10 Tersangka Terancam Hukuman Mati
Dalam video yang dilihat, terdapat seorang pasien yang tengah berbaring di dalam mobil ambulance. Sementara, mobil ambulance tersebut tak bisa melaju lantaran tertahan perjalannya oleh mobil truk berwarna hijau yang disebut dalan video tengah ngetem di pinggir jalan.
Unggahan ini pun sontak dibanjiri kecaman dari warganet. Sembari turut men-tag akun instagram resmi milik Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, nitizen meminta agar mobil-mobil truk yang kerap ngetem di pinggir jalan itu supaya segera ditertibkan.
“Nah kejadian, Mohon ditertibkan bu @viajayabaya ini truk2 pengangkut entah tanah atau pasir di daerah Maja mengkhawatirkan, parkir memakan 50% badan jalan, Al hasil jalan jadi satu jalur…,” demikian kata akun @aa*********
“Selepas pertigaan adiyasa arah maja, mobil tanah berjejer panjang, tolong ditertibkan,” kata akun @ro****** sembari turut men-tag akun instagram Iti Jayabaya.
Belakangan diketahui, video yang akhirnya menjadi viral itu berasal dari unggahan Instagram milik Paguyuban Ambulance Lebak. Paguyuban ini diketahui didirikan untuk menghimpun komunikasi semua driver ambulance yang berada di wilayah Lebak sejak setahun yang lalu.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Paguyuban Ambulance Lebak Faizal Nur Alfarisi membenarkan mengenai informasi tersebut. Ia mengungkap, ambulance yang tertahan oleh truk bermuatan tanah itu tengah dibawa oleh rekannya yang bernama Aldi.
“Ya kang itu benar informasinya. Itu yang bawa rekan kami driver ambulance di PKM Maja,” kata Faizal.
Faizal juga membenarkan pasien yang tengah dibawa dalam ambulance tersebut harus meregang nyawa gegara telat dibawa ke puskesmas terdekat. Ia pun menyesalkan kejadian itu dan berharap tak terulang lagi di kemudian hari.
“Pasiennya benar meninggal dunia kang karena setelah nyampe di PKM beliau enggak bisa diselamatkan lagi. Mudah-mudahan ke depan enggak ada lagi kejadian seperti ini, itu pasien yang kami bawa kritis soalnya kode merah,” tandasnya.