PANDEGLANG – Tiga terminal milik Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang tidak berfungsi dengan baik. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang mengaku optimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) bidang angkutan pada 2023 bisa tercapai.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat Dishub Kabupaten Pandeglang Berlyn Henny mengatakan, tidak beroperasinya tiga terminal bukanlah halangan untuk peningkatan PAD.
Dikatakannya, terdapat empat terminal yang dikelola Pemda Pandeglang. Keempat terminal itu yakni terminal Cadasari, terminal Carita, terminal Panimbang dan terminal Kadubanen.
“Kita terus berusaha supaya PAD dari bidang angkutan bisa tercapai. Meski dari empat terminal milik Pemda Pandeglang hanya ada satu terminal yang beroperasi yaitu terminal Kadubanen,” katanya, Senin (19/6/2023).
Baca Juga :
- Dugaan Jual Beli Jabatan dan Storan Proyek Jadi Pembahasan di Debat Pilkada Kabupaten Pandeglang
- Calon Bupati Pandeglang Sebut SIKM Umbi Porang Hamburkan Anggaran
- C Hasil di KPU Kota Serang Dituding Lebih
- Debat Pertama Pilkada Kabupaten Serang Bakal Digelar Jumat
- Banyak Warga Pandeglang Tak Tahu Jadwal Pencoblosan dan Calon di Pilkada 2024
Untuk target PAD bidang angkutan darat pada 2023 yakni Rp373 juta yang mana, pada Juni 2023 ini dia mengklaim sudah tercapai 48 persen dari jumlah yang ditargetkan.
“Terdapat peningkatan PAD 2023 ini. Karena, 2022 lalu target PAD bidang angkutan itu Rp303 juta dan realisasinya kita melebihi target yakni 102 persen kurang lebih Rp305 juta. Sedangkan untuk Juni 2023 ini kita sudah mencapai 48 persen dari yang ditargetkan,”katanya.
Sementara itu, untuk jumlah angkutan kota (Angkot) yang terdaftar di Dishub Pandeglang sebanyak 691 unit. Sedangkan yang kerap beroperasi setiap hari yakni sebanyak 450 angkot.
“Kalau jumlah keseluruhan dengan angkot yang antar kota dalam provinsi kurang lebih sebanyak 889 unit. Tapi, kalau yang didalam kota itu data di kita ada 691 unit. Sedangkan yang biasa beroperasi setiap hari ada sebanyak 450 unit angkot,” katanya. (Syamsul)