PANDEGLANG – Guna mempertajam pemahaman mahasiswa terhadap budaya Indonesia, mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ikom) yang tergabung dalam smester dua dan delapan menggelar kegiatan pameran budaya.
Ketua Pelaksana Kegiatan Pameran Budaya Muhamad Haerul Kodar mengatakan, digelarnya pameran budaya merupakan salah satu upaya untuk peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap budaya indonesia.
“Ini memang bagian dari penyelesaian tugas kulian Antropologi Budaya, tapi lebih dari itu pemahaman mahasiswa terhadap budaya akan bertambah,” kata Haerul, Rabu (22/6/2022).
Lebih lanjut Haerul menyampaikan, ditengah perkembangan teknologi, secara tidak disadari kebudayaan ini akan terdegradasi bahkan mulau hilang.
“Disinilah peran mahasiswa untuk melestarikan akar budaya bangsa yang sangat berlimpah di indonesia, dan yang saat ini kita tampilkan pada pameran budaya ada 13 kebudayaan,” ujarnya.
Baca Juga :
- KPU Kota Serang Buka Pendaftaran KPPS
- Kasus Kematian Tahanan di Rutan Pandeglang Belum Ada Kejelasan, Masyarakat Turun Aksi
- Peringati Maulid Nabi, Warga Barengkok Gelar Santunan Yatim dan Hiburan Islami
- KPU Kabupaten Serang Umumkan Visi dan Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati
- Mobil Dishub Banten Bawa Pasien Ibu Hamil di Lebak Tuai Kritikan
Tiga belas kebudayaan yang dimaksud dijaelaskan Haerul yaitu Suku Wana, Suku toraja, Suku Baduy, Suku Dayak, Suku jawa, Suku sunda, Suku Banjar, Suku Batak, Suku Wakatobi, Suku Morotai, Suku Bajo, Suku Ende, dan Suku Asmat.
“Tiga belas suku ini kita buat poster dan kita catak berikut deskripsnya, selanjutnya mahasiswa menjelaskan masing – masing suku kepada pak Dekan,” tuturnya.
Untuk penganggaran disampaikan Haerul, dirinya bersama para mahasiswa lainnya melakukan iuran agar bisa melaksanakan pemeran budaya.
“Alhamdulillah hasil iuran kami kurang lebih terkumpul 1 juta, itu kita gunakan untuk pelaksanaan pemeran budaya dari mulai cetak poster hingga kebutuhan lainnya,” katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum dan Sosial (FHS) Holil mengapresiasi karena para mahasiswa Ilmu Komuikasi termasuk mahasiswa yang kreatif. Hal ini kata Holil dilihat dari intensitas kegiatan yang dilaksanakan.
“Mahasiswa Ilmu Komunikasi paling banyak melaksanakan kegiatan, ini menunjukan kreatifitas mereka sangat tinggi, semoga bisa diikuti oleh mahasiswa lainnya khususny FHS UNMA,” tandasnya. (Syamsul)