Ulama di Kota Serang Pertanyakan Kerjasama Pemkot Dengan PIK 2

SERANG – Puluhan ulama yang tergabung dalam Gerakan Pengawal Serang Madani(GPSM) mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk menjalin kerjasama penyerapan dana CSR dengan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Karena dengan adanya dana CSR dari PIK2 itu berpotensi mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan  masyarakat di Kota Serang.

Meski para ulama itu mendukung adanya kerjasama pengelolaan dana CSR, tetapi pihaknya menolak keras model investasi PIK 2. Karena khawatir investasi menjadi invasi.

“Makanya kami mohon klarifikasi pak walikota dengan rekan-rekan para ulama di Kota Serang. Benarkah itu pak walikota mendukung investasi PIK 2 apa gimana ini. Ternyata setelah klarifikasi itu hanya CSR, kalau CSR dari manapun silahkan, dari oknum setan pun terima tuh CSR ibarat nya. Tapi kalau PIK 2 kita tolak karena itu lagi kontroversi,” kata Ketu GPSM KH Jawari, Jumat (21/3/2025).

Investasi PIK 2 dinilai kerap memicu keributan di kalangan masyarakat sehingga harus ditolak jangan sampai masuk di Kota Serang.

“Ini sudah diribut ributkan di Tangerang isu nya sudah melebar luas nasional,sudah pada tahu tidak usah ditanyakan lagi, diributkannya takut nya investasi menjadi invasi,” katanya.

Sementara Itu, Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, Pemkot Serang hanya menjalin kerjasama perihal penyerapan dana CSR saja dengan PIK 2. Karena, dengan adanya dana CSR yang dialokasikan dari PIK 2 untuk Kota Serang bisa meningkatkan perekonomian dan pembangunan di Kota Serang.

“Kalau untuk CSR para kyai mendukung tapi kita sepakat tidak ada investasi PIK 2. Dana CSR dari PIK 2 bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah untuk pembangunan mulai dari rumah tidak layak huni, venue olah raga hingga UMKM,” katanya.(Hen/Syam)

error: Konten di Proteksi