PANDEGLANG – Warga Desa Senangsari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang-Banten dihebohkan dengan sesosok mayat wanita berinisial AH (48) yang ditemukan tergantung didalam kamar mandi rumah korban.
Peristiwa itu diketahui akibat adanya kecurigaan dari sang adik yang merasa janggal lantaran saudaranya tiedak kunjung keluar dari kamar mandi. Selian itu, kamar mandi yang dimasuki oleh korban tetap dalam keadaan terunci.
Dengan penuh rasa curiga, adik korban langsung melakukan pemeriksaan dengan cara memasukan handpone miliknya kedalam lubang angin guna melihat aktivitas sang kaka didalam kamar mandi. Namun, tidak terlihat adanya tubuh sang kaka dalamrekaman video yang ia lakukan. Dengan penuh rasa penasaran, dia kembali melakukan hal yang sama, alhasil terlihat dalam rekaman video ponsel miliknya sang kaka ternyata tergnatung diatas kamar mandi.
Baca Juga :
- Gegara Asmara, Pedagang Piscok di Kota Serang Gantung Diri
- Dewi-Iing Janjikan Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Pandeglang
- Petani dan Nelayan di Kabupaten Pandeglang Jadi Prioritas Fitron-Diana
- Warga Cikande Demo Pabrik Hebel
- BNN RI Bongkar Gudang Narkoba di Serang, 10 Tersangka Terancam Hukuman Mati
Secara spontan, berteriak untuk memanggil warga. Dia, dibantu dengan saudara perempuannya bernama Yuyun langsung mendobrak pintu kamar mandi tersebut. Benar saja, kaka nya berinisial AH sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan leher terlilit tali keudung yang digunakan sebagai media gantung diri.
Kapolsek Pagelaran, AKP Rahya membenarkan atas adanya peristiwa tersebut. Diketahui menurut keluarga korban lanjut Kapolsek, bajwa percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh korban dikarenakan korban merasa depresi karena suaminya meninggal pada tahun 2020 lalu.
”Jadi kalau menurut keterangan dari pihak keluarga korban, bahwa korban ini depresi setelah suaminya meninggal dunia dua tahun lalu,” katanya, Sabtu (7/1/2023) kemarin.
Selain itu kata Kapolsek, masih dari keterangan keluarga korban, bahwa percobaan bunuh diri yang dilakukan korban bukan yang pertama kalinya dilakukan, akan tetapi sudah kesekian kalinya.
“Dimana sebelumnya pada tahun 2022 lalu, korban sudah melakukan 3 kali percobaan bunuh diri, yaitu dengan cara masuk ke sumur, mencoba meminum obat dalam jumlah banyak dan menenggelamkan diri di bak mandi rumah korban,” katanya. (Red)