Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Serang Bertani

SERANG – Warga binaan yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Serng, Provinsi Banten. Tengah menggarap lahan seluas satu hektre. Hal itu dilakukan guna meningkatkan ketahanan pangan.

Dengan luasan lahan kurang satu hektare itu, para warga binaan memanfaatkannya dengan bertani, ternak dan budidaya ikan.

Kasi Kegiatan Kerja Lapas Klas IIA Serang. Yossi Yulia mengatakan, pihaknya terus memberikan pembekalan kepada warga binaan yang ada di Lapas. Sehingga, warga binaan memiliki kemandirian saat kembali ke masyarakat.

“Termasuk di dalam dan di luar satu hektar, semua nya berjumlah disini 30 orang termasuk diluar Lapas. Ada yang panen ada juga yang belum, ada yang digunakan untuk konsumsi sendiri seperti telur, untuk membuat nasi goreng, ada juga hasil nya untuk premi mereka tergantung hasil penjualan nya,” katanya, Senin (11/11/2024).

Dia menambahkan, sejauh ini budidaya dan usaha lainnya yang dilakukan oleh warga binaan sudah membuahkan hasil yang lumayan signifikan.

“Hasil bercocok tanam, budidaya ikan, jahe merah, jasa laundry dan jasa pertukangan yang dilakukan oleh para warga binaan cukup memuaskan karena sudah berhasil memberikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” katanya.

Untuk keuntungan yang dihasilkan hingga saat ini sudah berkisar di angka Rp8 juta.

“Sampai bulan ini baru mencajuta Rp8 juta, berarti tersisa dua bulan lagi. Mudah-mudahan mencapai target Rp10 juta,” katanya.

Selain diberikan pembinaan keterampilan, para warga binaan juga memperoleh pembinaan kerohanian. Pihaknya berharap, usai warga binaan kembali ke masyarakat tidak lagi mengulangi kriminalitasnya.

“Ada dua jenis pembinaan mulai dari kerohanian dan kemandirian. Supaya nanti para warga binaan ini bisa kembali di masyarakat dengan baik,” katanya.(Hen/Syam)

error: Konten di Proteksi