Katakita – Sebanyak 102 mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Syekh Manshur melangsungkan wisuda yang digelar bersama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Pandeglang, (23/12/2021).
Yang mana, dari 102 wisudawan itu terdiri dari beberapa prodi dengan rincian tersebut menyatakan siap terjun dan mengabdi untuk pembangunan masyarakat di daerahnya masing-masing.
Untuk diketahui, wisuda ke III tersebut berasal dari prodi Pendidikan Matematika 7 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 4 orang, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) 20 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 9 orang dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) 8 orang.
Baca Juga :
- Buruan Daftar, KPU Pandeglang Buka Pendaftaran KPPS
- KPU Kota Serang Buka Pendaftaran KPPS
- Kasus Kematian Tahanan di Rutan Pandeglang Belum Ada Kejelasan, Masyarakat Turun Aksi
- Peringati Maulid Nabi, Warga Barengkok Gelar Santunan Yatim dan Hiburan Islami
- KPU Kabupaten Serang Umumkan Visi dan Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati
Ketua STKIP Syekh Manshur, Salman Sunardi menjelaskan dalam sambutannya, seluruh mahasiswa yang diwisuda telah melalui proses penyelesaian studi sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Dengan proses yang dilalui tersebut, seluruh lulusannya diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat,” kata Salman.
Salman juga berpesan agar seluruh wisudawan yang saat ini dinyatakan sebagai alumni tersebut wajib menjaga nama baik kampus saat mengimplementasikan ilmu yang didapatnya dari kampus terhadap pembangunan kehidupan masyarakat.
Hal serupa juga dikatakan Pembina STKIP Syekh Manshur Soleh Hidayat. Ia mengatakan tidak hanya pengalaman akademik yang dapat menjadi bekal dalam meniti karir di masyarakat, namun juga pengalaman non akademik seperti pengalaman soft skill saat menjadi mahasiswa pun sangat dibutuhkan.
“Jadi dua hal itu yang kemudian menjadi penentu untuk meniti karir di masyarakat. Tidak hanya gelar akademik, namun juga bagaimana memproses diri saat menjadi mahasiswa menjadi nilai tambah yang sangat dibutuhkan ketika terjun di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.