Katakita – Salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesetabilan mesin kedaraan yakni melakukan pengontrolan terhadap air radiator.
Karena, tidak jarang pemilik kendaraan mendapati air radiator dalam keadaan berbuih. Tentu saja perlu hati-hati dan wajib tahu apa sih yang menyebabkan ari radiator pada kendaraan menjadi berbuih.
Kali ini Katakita.co bakal mengulas sedikit tentang penyebab ari radiator menjadi berbuih.
Salah seorang bengkel di Kabupaten Lebak, Parman menyebut penyebab dari buih yang dihasilakn pada ari radiator bukan disebebakan dari sabun mandi. Melainkan, adanya hal lain yang bisa menjadikan masalah terhadap mesin mobil.
“Biasanya karena radiator atau saluran air terkena ‘masuk angin’ itu harus dikeluarkan atau dibuang airnya. Kalau tidak bisa terus berbuih dan tidak baik untuk mesin dan sistem pendingin,” kata Parman kepada Katakita.co, Senin (10/1/2022).
Baca Juga :
- Investor di Cilegon Kena Palak, Wagub Banten Geram
- 47 Pelajar Diamankan Polisi, Dua Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Cegah Aksi Premanisme, Polres Pandeglang Gencarkan Patroli
- Jelang Keberangkatan Jemaah Haji, Polres Pandeglang Siagakan Ratusan Personel
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Pandeglang Panen Jagung di Mekarjaya
Ditambahkan oleh pria berdarah Sunda ini, kalau angin tidak dibuang, maka fan radiator akan terus hidup. Selain itu, biasanya juga menyebabkan indicator suhu menyala atau justu terlihat overheat.
Untuk mobil-mobil yang tempat air radiatornya transparan dan mudah dilihat, contohnya Ford Fiesta, akan sangat mudah diketahui.
Di tempat air radiator yang transparan tersebut akan sangat mudah dilihat buih-buihnya. Sebagai tanda sudah tidak masuk angin, buih akan hilang atau tersisa sangat sedikit. Kemudian, posisi radiator coolant akan menurun ketika fan radiator hidup. (Syamsul)