PANDEGLANG – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang, Yadi Rusmayadi menuding pelaksana jalan Marapat-Camara di Kecamagan Cigeulis tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaannya.
Karen, dengan banyaknya permasalahan yang kini terjadi dalam proses pekerjaan terkesan pelaksana proyek bermain mata dengan konsultan pengawas.
“Ini terkesan adanya kongkalikong atau kolaborasi antara konsultan dengan pihak pelaksana. Itu memang masuk akal karena saya dahulu pernah ada di ranah itu. Pihak pelaksana biasanya bermain mata dengan pelaksana,” kata Yadi kepada Katakita.co, Senin (30/5/2022).
Baca Juga :
- Cegah Aksi Premanisme, Polres Pandeglang Gencarkan Patroli
- Jelang Keberangkatan Jemaah Haji, Polres Pandeglang Siagakan Ratusan Personel
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Pandeglang Panen Jagung di Mekarjaya
- Polres Pandeglang Bagikan Nasi Gratis Untuk Jemaah Shalat Jumat
- Polres Pandeglang Tangkap Wanita Penipu Modus Minyak Murah
Ditegaskannya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang harus lebih ketat dalam mengawasi setiap proyek Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul).
“Dinas PUPR dan konsultan pengawas harus betul-betul mengawasi pelaksanaan pekerjaan jalan,” tuturnya.
Ia berharap pelaksanaan program jakamantul di Kabupaten Pandeglang tidak ditemukan adanya permasalahan yang akhirnya bisa mencederai terhadap program.
“Agar pelaksanaan jakamantul ini tidak bermasalah di semua kecamatan jadi harus betul-betul pengawasannya,”tandasnya. (Syamsul)