Anggota DPRD Pandeglang Yang Cekcok Dengan Warga Cimanuk Angkat Bicara

PANDEGLANG – Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, Abdul Aziz, membenarkan peristiwa cekcok yang terjadi dengan warga di Kampung Cimanuk Kaducabe, Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Rabu (19/3/2025).

Kata dia, cekcok itu dipicu karena masalah parkir mobil. Namun ia berdalih jika permasalahan tersebut bermula ketika rekannya hendak putar balik dengan menggunakan lahan gudang penggilingan beras, namun tiba-tiba gerbangnya ditutup.

“Waktu teman saya mau muter balik mobilnya, tiba-tiba pintu gerbangnya ditutup padahal posisi mobil lagi mundur, spontan saya kaget dan berteriak kepada sopir ngasih tahu kalau di belakang ada pagar,” katanya kepada wartawan, Minggu (23/3/2025).

Namun kata dia, seketika pemilik gudang penggilingan beras keluar dan dengan nada tinggi melarang untuk parkir. Dirinya pun menyampaikan bahwa mobil tersebut bukan hendak parkir melainkan hanya putar balik.

“Saya bukan mau parkir di situ (gudang penggilingan beras cuma mau muter balik mobil. Bahkan saya dituduh sampai mau beli pabriknya segala, padahal saya tidak pernah bilang seperti itu dan bertanya ke saya ”orang mana kamu? saya pribumi di sini’ saya jawab saya orang Cibaliung mau menghadiri undangan buka bersama di pondok. Lalu saya pergi ke lokasi bukber dan tidak ada bentrok fisik,” katanya.

Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi hanya karena adanya kesalahpahaman dan tidak mesti diperpanjang. Ia juga menyampaikan permintaan maaf jika memang peristiwa tersebut tidak membuat nyaman pemilik gudang penggilingan beras maupun masyarakat.

“Tentu saya meminta maaf atas kejadian itu, meski sampai hari ini belum ketemu lagi dengan yang bersangkutan,” katanya.(Syamsul Ma’arif)

error: Konten di Proteksi