PANDEGLANG – Sebanyak 109.436 warga Kabupaten Pandeglang bakal menerima bantuan pangan dari pemerintah. Bantuan yang diberikan yakni berupa beras sebanyak 10 Kilogram yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2023.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang, Nasir M Daud mengatakan, bahwa kegiatan hari ini merupakan momen yang sangat penting di bulan Ramadhan karena Pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Bantuan beras ini langsung dari cadangan pangan pemerintah tahun 2023, yang pengadaannya melalui Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang dan disalurkan oleh PT Pos Indonesia Cabang Pandeglang. Kalau untuk beratnya sendiri sekitar 10 kilogram beras medium, dan akan dibagikan selama 3 Bulan kedepan,” katanya, Senin (10/4/2023).
Baca Juga :
- Diduga Jadi Pengedar Obat Terlarang, Warga Pandeglang Ditangkap Polisi
- Puskesmas Picung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Kebut Target PKB, Samsat Pandeglang Gencar Gelar Razia
- Jadi Pemasok Obat Terlarang ke Pandeglang, Jaringan Aceh Dibekuk Polisi
- Warga Keluhkan Jalan Rusak di Sekitar Alun-alun Pandeglang
Dikatakan Nasir, bantuan beras seberat 10 Kilogram tersebut, diberikan kepada sebanyak 109.436 Penerima Bantuan Pangan yang tersebar di 35 Kecamatan.
“Total Penerima Bantuan Pangan untuk Kabupaten Pandeglang itu sebanyak 109.436 yang tersebar di 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Menurutnya, bantuan pangan berupa beras ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan masyarakat. Serta sebagai salah satu cara untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang.
“Tujuan pembagian beras dari CPP ini adalah, agar masyarakat dapat mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, stabilnya inflasi pangan, serta diharapkan dapat menurunnya angka kemiskinan diberbagai wilayah,” katanya.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan dari Kelurahan Saruni, Nur Fauziyah menyambut gembira adanya program bantuan pangan tersebut.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa mendapat bantuan beras dari pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari, terlebih menjelang lebaran, dimana kebutuhan pokok meningkat,” katanya. (Syamsul)