PANDEGLANG – PT Tirta Fresindo Jaya Pandeglang menggelar acara buka puasa bersama dan santunan kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Hasannudin yang berlokasi di Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.
Dalam kegaiatan buka puasa bersama itu, PT Tirta Fresindo Jaya Pandeglang juga menggandeng wartawan yang tergabung dalam organisasi Pokja Wartawan (Porwan) Pandeglang, Kamis (30/3/2023).
Head Project PT Tirta Fresindo Jaya Pandeglang Intan Rionita Latief mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap bulan Ramadan. Selain dalam rangka mempererat tali silaturahmi, juga sebagai upaya membantu anak-anak yang membutuhkan selama Ramadan.
“Kita bersilaturahmi dengan anak-anak, kebetulan setiap Ramadan mengadakan kegiatan, sebagai upaya mendapatkam ridho allah SWT. Apa yang kami berikan ini tidak seberapa dan semoga bisa mendapatkan keberkahan,” katanya, kemarin.
Baca Juga :
- Sah! Andra-Dimyati Resmi Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Terpilih Banten
- Puskesmas Picung Periksa Kesehatan Calon Jemaah Haji
- Pemkab Serang Masih Kaji Program Makan Gratis
- KIP Banten Pastikan Tak Ada Hutang Sengketa Informasi di Tahun 2024
- Debit Air Makin Berkurang, Perumdam Tirta Berkah Pandeglang Butuh Sumber Baru
Intan mengatakan, pihak perusahaan akan terus melakukan kegiatan yang sama ke tempat yang berbeda, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
“Kami hanya bisa berbagi, adek-adek yang ada di sini merupakan anak-anak kesayangan Allah,” katanya.
Ketua Porwan Pandeglang Agus Jamaludin mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pihak perusahaan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, diantaranya kepada panti asuhan Hasanudin.
“Hanya ini yang bisa kita lakukan dan kita berikan, semoga bermanfaat,” katanya.
Pengurus Panti Asuhan Hasanudin, Muad mengatakan, ada sebanyak 50 anak yang dibimbing di Panti Asuhan Hasanusin tersebut. Selama berada di panti, mereka tidak pernah dipungut biaya baik pendidikan maupun sehari-hari. Anak panti itu ada yang masih sekolah tingkat MTs, SMK dam perguruan tinggi.
“Mereka dengan senang hati mengabdi di sini,” katanya.
Anak panti itu, lanjut Muad, ada yang yatim, dhuafa, dan lainnya. Mengurus mereka, kata dia, sudah menjadi kewajiban sebagai sesama muslim.
“Ada yang yatim piatu, ada juga yang dhuafa, maka kewajibann panti asuhan hasanudin menyantuni dan memberikan makan bagi yang kurang mampu,” katanya. (Syamsul)