PANDEGLANG – Pemerintah Desa Kurung Dahu, Kecamtan Cadasari, Kabupaten Pandeglang terus berupaya meningkatkan infrastruktur desa demi kenyamanan dan kesejahteraan warganya.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah pembangunan jalan paving blok sepanjang 80 meter yang berlokasi di Kampung Nagreg.
Pembangunan jalan ini dimulai pada awal September 2025 dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat, baik dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan.
Kepala Desa Kurung Dahu, Rusdi mengatakan, proyek ini bertujuan untuk memperbaiki akses transportasi warga, terutama di musim hujan ketika jalan tanah menjadi licin dan sulit dilalui.
“Dengan pembangunan paving blok ini, kami berharap mobilitas warga menjadi lebih lancar, serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan, terutama bagi anak-anak yang berangkat ke sekolah dan warga yang membawa hasil pertanian ke pasar,” katanya, Selasa (7/10/2025).
Proyek ini dibiayai melalui anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2025, dengan sistem swakelola dan melibatkan tenaga kerja lokal guna memberdayakan masyarakat dan memperkuat gotong royong.
“Harapannya pembangunan ini menjadi langkah awal untuk pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kurung Dahu. Ke depan, desa berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana demi kemajuan bersama,” katanya.
Selain itu, program ketahanan pangan yang dicanangkan menjadi sangatlah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Salah satu inisiatif unggulannya adalah pembagian tanaman cabai kepada masyarakat. Lebih dari 2000 tanaman cabai dalam polibag yang siap berbuah telah di bagikan ke warganya, masing-masing setiap rumah mendapatkan lebih dari empat polibag tanaman cabai.
Program ini tidak hanya memberikan pendapatan tambahan bagi warga desa, tetapi juga meningkatkan ketersediaan pangan lokal.
“Saya sangat bangga melihat perubahan positif yang terjadi di desa ini. Pembangunan infrastruktur jalan dan program ketahanan pangan adalah langkah pertama dalam menuju masa depan yang lebih baik untuk kesejahteraan warga masyarakat Desa Kurung Dahu.” katanya.(*)
