SERANG – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) terus mencatatkan pertumbuhan kinerja positif sepanjang tahun 2022. Dengan berfokus pada ekspansi di sektor kredit konsumer, perseroan mampu membukukan pertumbuhan kredit sebesar 18 persen selama September 2022 dan diproyeksikan Desember 2022 akan tumbuh 20 persen.
Pertumbuhan kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset perseroan yang ditandai dengan penurunan rasio non performing loan (NPL) net menurun 2,02 persen diikuti perbaikan Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menjadi lebih efisien menurun sebesar 52,41 persen (YoY).
Pendapatan bunga selama September 2022 juga mengalami peningkatan tercatat 60 persen (YoY) dan fee base income (FBI) perseroan meningkat 165 persen (YoY). Selanjutnya, dalam upaya Perseroan menjaga likuiditas dan loan to deposite ratio (LDR) yang ideal, salah satunya dengan menjaga jumlah simpanan yang dikelola Bank, sehingga net interest margin (NIM) dapat meningkat 1,08 persen (YoY).
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin pada kegiatan penandatanganan fakta integritas manajemen bank banten dan penyerahan surat kuasa khusus (SKK) peyelesaian kredit bermasalah di seluruh kantor cabang bank banten kepada Kejaksaan Negeri di wilayah Provinsi Banten.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan kepada Bank Banten oleh Pj. Gubernur Banten, Kajati Banten, DPRD Provinsi Banten, Bupati atau Walikota di Provinsi Banten, dan seluruh nasabah Bank Banten. Dukungan ini memberikan semangat reborn bagi Bank Banten untuk terus tumbuh dalam mendukung program-program Pemerintah Daerah di Provinsi Banten,” kata Agus, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga :
- Warga Keluhkan Jalan Rusak di Sekitar Alun-alun Pandeglang
- Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir Dukung Penuh Zona WBK dan WBBM 2025
- Terbaring di RS, Pemuda Asal Lebak Butuh Biaya Untuk Operasi Jantung
- Sales Mayora Pandeglang Bentangkan Spanduk Teh Pucuk di Puncak Gunung Pulosari
- Kepala Kejari Pandeglang: Uang Hasil Korupsi Digunakan Untuk Rapat
Dalam kegiatan itu, hadir Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak beserta seluruh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten, Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prayogo, Bupati/Walikota di Provinsi Banten, Komisaris PT Banten Global Development, Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Pejabat Utama Bank Banten.
Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, dalam sambutannya mengapresiasi atas kerja keras yang dilakukan selama ini dalam membangun Banten.
“Karena sejatinya, dengan kita ikut serta membesarkan Bank Banten, berarti kita juga ikut mendorong pembangunan di Provinsi Banten secara luas,” katanya.
Kajati Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, menegaskan, sebagai wujud kesungguhan Kejaksaan Tinggi Banten bersama Pj. Gubernur Banten dengan semangat kolaborasi dalam upaya restrukturisasi dan penguatan Bank Banten, dengan disaksikan oleh DPRD Provinsi Banten dan seluruh Bupati/Walikota di Provinsi Banten, meminta kepada seluruh jajaran manajemen Bank Banten untuk berkomitmen menuju perubahan yang lebih baik dengan menandatangani pakta integritas.
“Saya menaruh harapan besar kepada para Bupati/Walikota bukan hanya menempatkan RKUD pada Bank Banten, melainkan menginstruksikan kepada seluruh Kepala Dinas untuk menggunakan Bank Banten sebagai Bank pembiayaan dan pembayaran pada kegiatan pengadaan, sehingga dapat membantu perputaran modal di Bank Banten sekaligus membantu penyelesaian kredit atas pembiayaan kegiatan pengadaan di lingkungan Kabupaten/Kota,” katanya. (Red)