Digadang-gadang Bakal Sedot Investasi, Pabrik Porang di Kecamatan Panimbang Terbengkalai

Foto situasi pabrik porang di Kecamatan Panimbang yang terlihat tidak ada aktivitas (Katakita.co)
Foto situasi pabrik porang di Kecamatan Panimbang yang terlihat tidak ada aktivitas (Katakita.co)

PANDEGLANG – Pabrik porang yang mernjadi kebanggan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan digadang-gadang mampu meningkatkan perekonomian ternyata tidak sesuai ekspektasi.

Pasalnya, pabrik porang yang berlokasi di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang itu sampai saat ini, Minggu (9/6/2024) masih belum beroperasi.

Diketahui, pada tahun 2022 lalu pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 Miliar untuk Pabrik pengelolaan Porang atau Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM).

Berdasarkan pantauan Katakita.co, pabrik porang yang dibangun pada tahun 2022 tersebut, tampak sepi atau tak ada aktivitas pengolahan porang. Bahkan halaman depan pabrik tersebut terkesan tidak terawat dan terbengkalai. Karena banyak ditumbuhi rumput liar dan ilalang.

Satpam Pabrik Pengelolaan Porang atau Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM), Ade membenarkan, jika pabrik yang dibangun dengan menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut belum beroperasi hingga saat ini.

“Belum ada (belum beroperasi-red),” katanya saat ditemui dilokasi, pada Jumat 7 Juli 2024 kemarin.

Dia menjelaskan, jika sejak dibangun pabrik yang digadang-gadang bisa mengolah umbi Porang sampai dengan 10 Ton perhari tersebut, tidak pernah beroperasi sebagai mana mestinya dan aktivitas yang ada hanya dirinya yang melakukan pengamanan aset milik Pemkab Pandeglang.

“Sehari-harinya ya paling saya aja disini, untuk pengamanan dan sesekali bebersih didalam dan diluar,” katanya.

Hal senada diungkapkan Nana yang merupakan warga sekitar, dia menyebut sejak pembangunan pabrik porang selesai belum nampak aktivitas pengelolaan umbi porang di area pabrik. Dia berharap, pabrik yang dibangun menggunakan uang negara itu bisa segera beroperasi.

Karena, diharapkan bisa menyerap tenaga kerja untuk masyarakat sekitar dan meningkatkan perekonomian warga.

“Kalau harapan ini bisa cepat beroperasi, karena bisa menyerap tenaga kerja untuk masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Suratman, juga berharap, jika pabrik porang yang dikelola oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Pandeglang, bisa cepat beroperasi dan diharapkan bisa menyerap tenaga kerja di kampung yang merupakan penyitas bencana tsunami 2019 lalu.

“Belum beroperasi dari dulunya. Harapannya itu pabrik cepat bisa beroperasi dan bisa menyerap tenaga kerja,” harapnya. (Syamsul)

error: Konten di Proteksi