BANTEN – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten meminta agar masyarakat bisa mencegah tindakan radikalisme dan terorisme.
Ketua FKPT Banten KH Amasy berharap, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh tindakan yang mengarah kepada radikalisme dan terorisme.
“Kami mengajak masyarakat Banten, agar meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah terhasut oleh pihak-pihak yang hendak membuat kekacauan dan peta konflik dalam berbagai bentuknya terutama menjelang pemilu 2024,” katanya, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga :
- Irna Narulita Dirikan Yayasan untuk Bantu Perempuan dan Anak
- Perumdam Pandeglang Raih Juara Umum Anugerah Keterbukaan Informasi Publik BUMD se-Banten
- PKB Pandeglang Kawal Program Bantuan Bedah Rumah, Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran
- Pemkab Pandeglang Bakal Hapus Ratusan Aset Tak Layak Pakai
- KU Mata Saruni Raih Penghargaan Pemanfaatan Medsos Terbaik dari Baznas Banten
Dikatakannya, peristiwa ledakan yang terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung-Jawa Barat, bisa dijadikan sebagai cerminan agar masyarakat bisa lebih meningkatkan pencegahan radikalisme.
Selain itu, Aparat Penegak Hukum (APH) bisa melakukan tindakan tegas dalam mencegah faham radikalisme. Namun, dalam melakukan pencegahan bukan saja menjadi tugas APH. Melainkan, masyarakat harus lebih proaktif.
“Kami mendukung sepenuhnya kepada aparat kepolisian bertindak tegas humanis dan terukur cegah gerakan faham radikal terorisme,” katanya. (Red)











