Kedapatan Bawa Sajam Pelajar Diamankan Polsek Rangkasbitung

Katakita – Delapan orang siswa di salah satu SMK di Rangkasbitung diamankan oleh anggota Polsek Rangkasbitung. Kedelapan siswa tersebut diamankan karena kedapatan nongkromg sambil membawa senjata tajam (Sajam).

Kapolsek Rangkasbitung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pipih Iwan mengatakan, diamankannya delapan siswa SMK itu berawal ketika anggotanya tengah melakukan patroli ruting di wilayah Rangkasbitung.

Namun, saat melintasi jalan Fatih Derus, yang merupakan di mana sekolah itu terletak, anggota melihat para remaja itu sedang asyik kumpul-kumpul di luar jam sekolah.

“Karena mereka kumpul-kumpul di luar jam sekolah di sebuah warteg depan sekolahnya, anggota menghampirinya sekaligus menginterograsi serta melakukan pemeriksaan terhadap para siswa yang masih duduk di bangku kelas XI alias kelas 2,” kata AKP Pipih kepada awak media di Mapolsek Rangkasbitung, Selasa (18/1/2022).

Pipih mengungkapkan, jika kecurigaan anggota berlanjut ketika anggota memeriksa isi tas yang dibawa oleh para siswa tersebut.

Baca juga:

Tanpa disangka, didalam tas para siswa anggota menemukan beberpa senjata tajam, dan anggota pun langsung mengamankan sajam berikut para siswa tersebut ke Mapolsek Rangkasbitung.

“Anggota menemukan senjata tajam, tak mau ambil risiko anggota langsung mengamankan dan membawa 8 siswa tersebut ke Mapolsek Rangkasbitung untuk ditindaklanjuti,”ucapnya.

Saat ditanya, apakah para siswa itu akan melakukan tawuran, AKP Pipih mengaku belum mengetahuinya, karena mereka (siswa) di luar jam belajar itu dalam pengakuannya tengah menjalani PKL di salah satu perkantoran di Rangkasbitung.

“Diamankannya mereka (siswa) dikhawatirkan akan melakukan tawuran. Terlebih dari sebagian siswa itu membawa sajam,”ujarnya.

Pipih menambahkan, para siswa itu akan dibebaskan setelah guru dan orangtuanya datang ke polsek untuk membuat surat pernyataan bahwa siswa tersebut tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

“Kita akan panggil gurunya, orangtuanya untuk membuat surat pernyataan agar para siswa itu tak lagi mengulangi hal yang sama,”pungkasnya. (Snd)***

error: Konten di Proteksi