Katakita – HY (28) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Pandeglang, kini harus menjalani nasib pilu lantaran mengaku tertipu usai menerima tawaran dsri agen penyalur Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi. Pasalnya, sebelum berangkat HY sempat diiming-imingi menjadi Asisten Rumah Tangga (ART).
Namun bukannya pekerjaan yang didapat, HY kini malah terkatung-katung tanpa kejelasan di negeri orang.
Wartawan Katakita.co berhasil menghubungi HY melalui sambungan pesan singkat WhatssApp. Namun untuk menjaga keselamatannya, wartawan sengaja merahasiakan identitas lengkap HY untuk menghindari hal yang tak diinginkan selama ia berada di Arab Saudi.
“Iyah pak, saya HY. Saya udah 20 hari lebih di sini awalnya dijanjiin kerja tapi sekarang malah dikurung di sininya,” tutur HY dengan nada penuh kesedihan, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga :
- Dugaan Jual Beli Jabatan dan Storan Proyek Jadi Pembahasan di Debat Pilkada Kabupaten Pandeglang
- Calon Bupati Pandeglang Sebut SIKM Umbi Porang Hamburkan Anggaran
- C Hasil di KPU Kota Serang Dituding Lebih
- Debat Pertama Pilkada Kabupaten Serang Bakal Digelar Jumat
- Banyak Warga Pandeglang Tak Tahu Jadwal Pencoblosan dan Calon di Pilkada 2024
HY bercerita, semuanya bermula saat ia ditawari kerja oleh seorang pria berinisal MT yang ia kenal berasal dari wilayah Tangerang pada akhir tahun 2021. Tanpa pikir panjang, ia menerima tawaran tersebut lantaran memang membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi dua anaknya yang masih kecil juga keluarganya di kampung.
Selama mengurus dokumen persyaratan kerja, HY mengaku tak menaruh curiga apapun meski semuanya dilakukan secara singkat. Pasalnya, pria yang ia sebut sebagai sponsor itu merupakan pacar dari teman masa kecilnya berinisial RS yang kini telah bekerja di Tangerang.
“Temen aku itu pacarnya sponsor, dirayulah aku buat ke Saudi, katanya prosesnya cepet langsung dapat majikan. Makanya saya mau nerima tawaran itu,” tuturnya.
Singkatnya, tanggal 2 Januari kemarin HY akhirnya terbang ke Arab Saudi. Setibanya di sana, ia pun menjalani karantina selama 5 hari layaknya TKI yang mau bekerja di Arab. Namun setelah itu, HY malah menerima kenyataan pahit lantaran tak bisa berkomunikasi lagi dengan agen penyalur TKI yang ia sebut sebagai sponsor itu.
Di Arab, HY pun mengaku dibawa ke mes sebuah perusahaan di sana. Hingga kini, HY belum juga dipekerjakan dan malah terkatung-katung di Arab Saudi.
“Sudah abis karantina, saya bukan dijemput majikan malah masuk PT ini. Padahal bilangnya dapat majikan langsung, makanya aku percaya-percaya aja. Kalau dari awal prosesnya kayak gini, aku juga gak bakal mau. Cuma sponsor saya bilangnya langsung dijemput majikan, nyampe sini malah masuk perusahaan,” ucapnya.