Maksimalkan Ketersediaan Stok Darah, PMI Kabupaten Serang Bakal Terjun ke Desa

Ketua PMI Kabupaten Serang Bersama Staf Ahli dan Ketua Bidang Organisasi PMI Banten Nur Amrin saat menggelar acara musyawarah kerja (Katakita.co)
Ketua PMI Kabupaten Serang Bersama Staf Ahli dan Ketua Bidang Organisasi PMI Banten Nur Amrin saat menggelar acara musyawarah kerja (Katakita.co)

SERANG – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pendonoran darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Serang bakal menggalakkan donor darah sampai ke tiap Desa.

”Kami akan terus melakukan bukan hanya pada tingkat kecamatan nanti ke depan sampai tingkat desa, sehingga partisipasi masyarakat di tingkat desa dalam rangka kemanfaatan donor darah terus kami galakkan, baik itu untuk kesehatan maupun untuk membantu terhadap sesama manusia,” kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang, Fahmi Hakim kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Dia menilai, dengan banyaknya stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Serang dirasa bisa lebih cepat menanggulangi kebutuhan masyarat yang tengah membutuhkan darah di beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten dan Kota Serang.

“UDD PMI Kabupaten Serang telah melayani rumah sakit yang ada di wilayah Kota Serang baik itu RSUD Banten, RSDP Serang, Sari Asih dan lain sebagainya,” katanya.

Baca Juga :

Akan tetapi guna meningkatkan ketersediaan stok darah, pihaknya saat ini perlu adanya penunjang sarana dan prasarana.

“Sudah barang tentu perlu penunjang sarana prasarana yang diperlukan dengan maksimal baik itu peralatan mesin, Sumber Daya Manusia (SDM) maupun peningkatan penguatan pelayanan. Dimana untuk setiap harinya hampir di angka 4.500 kebutuhan darah perhari,” katanya.

Staf Ahli Bupati Serang Bidang SDM dan Kesra Rahmat Fitriadi mengatakan, untuk ketersediaan darah di PMI Kabupaten Serang harus mampu memenuhi dua wilayah, baik Kabupaten dan Kota Serang.

”Tentunya dengan strategi seperti itu, edukasi yang sangat baik terhadap masyarakat kita akan ada kepedulian masyarakat untuk bisa mendonorkan darahnya. Biasanya masyarakat mendonorkan darah ketika ada yang membutuhkan, nah ini kita geser jadi momentum untuk berbagi jangan ketika ada masalah tapi donor darah sekarang melalui UDD,” katanya.

Turut hadir pada musyawarah kerja tersebut Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Wakil Ketua PMI Banten Zaenudin, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan kesra Rahmat Fitriadi, Ketua Bidang Organisasi PMI Banten Nur Amrin, sejumlah Pengurus PMI Banten dan puluhan relawan. (Syamsul)

error: Konten di Proteksi