Katakita – FIM Safety Officer yang juga juara dunia balapan motor GP500 pada tahun 1982 Franco Uncini mengaku khawatir dengan kondisi lintasan aspal di sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia.
Karena, usai para pembalap melakukan uji pramusim pada 11-13 Februari kondisi aspal di sirkuit tidak ideal.
Padahal, ia merasa begitu terkagum atas fasiltas yang tersedia di sirkuit termegah di Indoenesia tersebut.
Ia mengaku khawatir, jika lintasan aspal di sirkuit tidak diperhatikan bisa berdampak besar akan keselamatan pembalap pada 18-20 Maret nanti. Yang mana, pada Maret nanti terdapat tiga kelas yang bakal dipertandingkan yakni kelas MotoGP, Moto2 dan Moto3.
“Kami menjalani uji coba tanpa masalah, namun kami takut menjalani Grand Prix dalam situasi seperti ini. Kami pun berbicara dengan pihak yang berwenang dan telah membuat mereka memahami apa masalahnya, jadi kami mencari solusi untuk menggelar Grand Prix dengan aman dan tenang,” kata Uncini, dilansir dari GPOne, Selasa (15/2/2022).
Disebutkannya, dengan adanya beberapa krikil dari aspal yang tidak sempurna menjadikan pembalap harus ekstra berhati-hati. Bahkan, ia mengaku hal itu bukanlah hal yang muatahil tidak bisa diperbaiki.
Bahkan, selain itu masih ada beberapa titik lokasi di sirkuit yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan perbaikan.
“Kami sudah beberapa hari, memang benar bahwa batu-batu dari aspalnya terdegradasi. Namun, situasi ini bukanlah situasi yang tidak bisa diatasi. Ada beberapa bagian yang lebih rusak ketimbang lainnya, masalah paling jelas muncul dari tikungan satu sampai lima. Begitu juga tikungan terakhir, namun dalam waktu deka kami akan bisa memberikan solusi,” ucapnya. (Syamsul)