Ngeri! Dua Tahun Rusak, Jembatan di Jiput Ancam Keselamatan Warga

PANDEGLANG – Tak kuat menahan derasnya aliran air sungai jembatan penghubung di Kampung Paniis Lebak, Desa Jiput, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang-Banten ambrol. Diketahui, jembatan tersebut ambrol sejak September 2022 lalu.

Padahal, jembatan itu kerap dilintasi oleh masyarakat. Lantaran salah satu akses yang menghubungkan antara Kampung Paniis Lebak menuju Kadu Bajo. 

“Jembatan ini penghubung antara kampung Paniis Lebak dengan kampung Kadu bajo yang memang kondisinya sangat sudah tidak layak untuk di gunakan. Kondisi tersebut di rasakan sejak dari 09 September 2020 sampai dengan sekarang masih belum ada perbaikan,” kata Ridwan yang merupakan warga sekitar, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga :

Kini kondisi jembatan di wilayah tersebut tidak layak untuk dilintasi, karena bisa membahayakan masyarakat yang melintas. Tidak hanya itu, jembatan itu merupakan salah satu sarana penunjang yang biasa dilewati oleh anak-anak ketika handak berangkat ke sekolah.

“Sebelumnya sudah pernah ada pengaduan kepada pemerintah desa dan kecamatan, untuk dapat memperbaiki jembatan tersebut, namun pada paktanya , sampai dengan detik ini belum ada pemerintah yang datang untuk memperbaiki kondisi jembatan tersebut,” katanya.

Sementara itu Camat Jiput Muslim Taufik kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah mengajukan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabuapten Pandeglang.

“Ia belum diperbaiki, tapi sudah ditembuskan ke DPUPR. Bahkan kita memberikan laporan jembatan rusak akibat bencana air deras, jembatan galusur Sukacai, jambatan Kadu Bajau paniis Lebak, jembatan Kadu Jami Janaka dan jembatan Gempol Janaka,” katanya. (*/Syam)

error: Konten di Proteksi