Katakita – Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan dahsyat yang terjadi di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, hingga menewaskan satu orang secara tragis, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pandeglang menemukan fakta baru.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pandeglang, Akp Fajar Mauludi menduga, Ulung (38) korban ledakan yang dinyatakan tewas secara mengenaskan merupakan pemasok bahan bom ikan.
Pasalnya, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihaknya menemukan sisa-sisa bahan peledak sebanayk 4,5 Kilogram.
“Hasil analisa tim kami dilapangan, dia (Ulung-red) jual bahan peledak dan orang yang membelinya nanti merakit sendiri. Karena hasil olah TKP kita temukan 4,5 kilogram bahan peledak. Tapi memang tidak ada botol,” kata Fajar, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga :
- Diduga Jadi Pengedar Obat Terlarang, Warga Pandeglang Ditangkap Polisi
- Puskesmas Picung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Kebut Target PKB, Samsat Pandeglang Gencar Gelar Razia
- Jadi Pemasok Obat Terlarang ke Pandeglang, Jaringan Aceh Dibekuk Polisi
- Warga Keluhkan Jalan Rusak di Sekitar Alun-alun Pandeglang
Ditegaskannya saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman guna mengungkap pemasok bahan-bahan peledak yang biasa dijadikan untuk bom ikan di Kabupaten Pandeglang. Kendati, saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan bahan bom ikan yang didapat oleh Ulung.
“Belum bisa memastikan jaringan nya kemana. Yang pasti ini bukan jaringan teroris karena bahan peledaknya memang beda. Polres Pandeglang terus melakukan pengembangan untuk menuntaskan dan mencari siapa pemasoknya,” ujarnya.
Diceritakannya, ledakan tersebut diduga berasal dari dapur rumah. Karena, kondisi hancurnya bangunan terdorong ke depan. Bahkan, rumah tetangga yang berada di sampinya tidak sedikitpun terkena dampak. Akan tetapi, justru rumah yang berada tepat didepannya mengalami kerusakan pada bagian kaca.
“Sepertinya asal ledakannya itu dari bagian dapur rumah. Karena, rumah yang samping tidak rusak justru pas rumah depannya itu kacanya hancur. Terus kerusakan bangunan rumahnya juga ke depan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan hebat yang menewaskan satu orang dan satu lainnya mengalami luka berat terjadi di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang pada Minggu (09/01) sekira pukul 20.30 WIB lalu. Dimana, ledakan tersebut terdengar hingga radius 10 kilometer dari lokasi kejadian. (Syamsul)