PANDEGLANG – Sejak awal tahun 2022 Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diperuntukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Cempakawarna, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang-Banten tak kunjung ada kepastian.
Kepala Desa Campakawarna, Awang menyebut di Desa nya kurang lebih sebanyak 200 KPM yang seharusnya mandapatkan bantuan. Namun, ia merasa heran lantaran sejak Januari 2022 lalu hingga saat ini bantuan tersebut tidak kunjung direalisasikan.
“Belum ada saja sampai sekrang. Tidak ada kepastian, desa lain mah ya normal-normal saja bisa melakukan pencarian. Tapi, ini di Desa saya sampai sekrang belum ada saja dari Januari,” kata Awang, Rabu (29/6/2022).
Baca Juga :
- Direktur PT SBM Jadi Tersangka Korupsi, Uang Rp2,3 Miliar Disebut Digunakan untuk Kebutuhan Pribadi
- Pemprov Banten Anggarkan Rp6 Miliar Untuk Jalan Desa Sindang Asih-Badak Anom
- KPID Banten: Lembaga Penyiaran Harus Jadi Sarana Komunikasi Efektif Untuk Masyarakat
- Datangi Gedung DPRD, Pedagang Tolak Pembangunan Ulang Pasar Rau Serang
- Warga Pandeglang Apresiasi Program P3-TGAI
Padahal, ia mengaku sudah memberitahukan hal tersebut ke Pemerintah Kecamatan serta Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang. Namun, upaya yang ia lakukan sampai saat ini belum membuahkan hasil.
“Mulai dari tingkat Kecamatan sampai ke Kabupaten sudah dipertanyakan. Tapi, mana sampai sekrang belum ada kepastian,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang Nuriah mengklaim Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi Desa Cempakawarna, Kecamatan Sindangresmi sudah kembali normal dan sudah dilakukan pencairan bagi para KPM.
“Sudah itu sudah normal lagi. Sudah selsai,” kata Nuriah.
Akan tetapi, saat ditanya mengenai waktu penyaluran justru Nuriah tidak merespon pertanyaan wartawan. (Syamsul)